Mirdayanti

Guru Biologi di SMAN 1 Kinali, Pasaman Barat, Sumbar. Seorang istri, ibu dari 2 anak dan Uci dari dua orang cucu....

Selengkapnya
Navigasi Web
Lintas Minat yang Membuat Tak Minat
Foto: dokumen pribadi

Lintas Minat yang Membuat Tak Minat

Saat saya SMA tahun 1982-1985, saya belajar mata pelajaran tanpa penjurusan selama satu semester. Saat semester dua penjurusan sudah dimulai. Karena saya jurusan IPA, tentu mata pelajaran jurusan adalah fisika, kimia dan biologi. Sejak semester dua SMA itu saya tak pernah lagi berhubungan dengan ekonomi, geografi dan sejarah.

Pada kurikulum 2013 ada kebijakan baru yaitu program lintas minat. Artinya siswa jurusan IPA belajar satu mata pelajaran IPS dan sebaliknya. Sebetulnya bila program ini dilaksanakan, tentu siswa diminta dulu untuk mengisi angket pelajaran lintas minat yang diinginkannya. Dalam kenyataannya, siswa menerima pelajaran lintas minat yang ditetapkan sekolah. Di SMA tempat saya mengajar untuk jurusan IPA ada kelas yang lintas minatnya sosiologi ada juga sebagian yang geografi. Untuk jurusan IPS dan bahasa semua belajar lintas minatnya biologi.

Masalah yang saya rasakan saat mengajar lintas minat biologi adalah, tidak adanya kurikulum khusus untuk lintas minat. Jadi kurikulum biologi untuk siswa jurusan IPA sama saja dengan kurikulum biologi siswa IPS dan Bahasa. Saya merasa itu aneh dan tidak nyaman. Mengapa kurikulumnya disamakan dengan jurusan IPA? Sehingga tuntutannya sama. Kalau menurut saya sebaiknya tuntutan untuk biologi lintas minat dibuat “lebih ringan” dibanding biologi peminatan serta jam pembelajarannya dalam sepekan juga dikurangi dari jam pelajaran biologi peminatan.

Saya cuma punya pengalaman satu tahun mengajar biologi lintas minat di kelas 12 IPS. Saya merasa berdosa, karena ada perasaan tidak nyaman dan kurang ikhlas setiap masuk kelas itu. Karena saya merasa program itu konyol dan “maksa banget” Saya tidak tahu perasaan guru sosiologi atau geografi mengajar di IPA, tapi kayanya mereka enjoy aja tuh.

Saya tahu, tujuannya adalah saat diperguruan tinggi siswa IPS bisa “nyebrang” kuliah jurusan IPA dan sebaliknya. Tapi sejak zaman saya SMA juga sudah ada siswa yang “nyebrang”. Anak IPA kuliah hukum, ekonomi atau sastra, dan mereka bisa melewatinya dengan baik kok. Siswa saya sebelum kurikulum 2013 jurusan IPS kuliahnya jurusan fisika, ternyata bisa tuh.

Ini betul-betul tulisan receh tanpa riset mendalam. Ini cuma curahan hati guru biologi yang selalu merasa gak nyaman mesti ngajar siswa jurusan IPS, karena mereka sering tak serius, serasa mereka berkata dalam hati “ah, cuma lintas minat kok.” Tapi saya memang berharap sih, lintas minat dihapuskan saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Curahan hati yang sebenarnya. Salaut ibuk berani mengemukakan pendapat. Mungkin guru IPA lain juga merasakan hal yg sama. Maaf saya tak pernah ngajar lintas minat. Maklum.sejarah.

18 Nov
Balas

Terima kasih Bu Upik. Sebetulnya sejarah juga bisa jadi lintas mintat di IPA, kan itu mapel wajib di IPS

18 Nov

Mantap bu

18 Nov
Balas

Terima kasih Bu Mardiawati

19 Nov

Baru tahu ada program lintas minat

19 Nov
Balas



search

New Post