Taoge
Semua tahu taoge ya, ada yang menyebutnya juga kecambah. Biasanya yang dimakan adalah kecambah kacang hijau, walau di tempat saya juga ada orang yang jual kecambah kacang kedelai, tapi jarang sekali.
Di rumah saya memakan taoge dengan cara ditumis, direbus untuk campuran pecal, gado-gado atau lotek. Taoge juga untuk campuran tahu kecap, urap dan anyang atau bahan untuk bakwan. Taoge juga saya makan dengan soto, mi goreng bahkan nasi goreng. Banyak sekali kemungkinan untuk mengolah dan memakan taoge.
Dari banyaknya olahan makanan dari taoge yang saya nikmati, maka dapat tergambar bahwa saya memang penyuka taoge. Mengapa tidak? Taoge itu murah, mudah didapatkan, bahkan bisa dibuat sendiri. Tapi jujur saya tidak pernah buat taoge untuk konsumsi, paling saya buat taoge untuk praktikum.
Apa kandungan gizi dalam taoge? Dalam sekitar 100 gram taoge terdapat
Kalori: 31 Karbohidrat: 6 gram Protein: 3 gram Vitamin C: 15% dari kebutuhan harian Folat: 16% dari kebutuhan harian Zat besi: 5% dari kebutuhan harian(Sumber: Fimela.com)
Waktu saya kecil di Padang, taoge yang diijual sudah panjaang, sudah seperti anak kacang hijau. Kalau Ibu saya pulang dari pasar dan menyuruh saya menyiangi akar taoge saya selalu mengerjakan dengan kesal, saya bosan membuang akar taoge. Dalam hati saya selalu berkata, ”Besok kalau sudah punya keluarga sendiri, saya tidak akan menyiangi akar taoge, akan saya cuci saja.”
Alhamdulillah, saat saya tinggal di Kinali, penjual di sini menjual taoge yang pendeek. Saya suka, tidak ada akarnya, dicuci saja lalu diolah. Sepertinya Allah mengabulkan doa saya ya.
Hari ini saya buat soto ayam, pakai taoge juga. Anda sendiri suka taoge tidak?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih Pak Dede
Mantap
Terima kasih Bu
Seger dibikin pecel
Disiram air panas saja , masih krenyes-krenyes ya bu
Suka, tapi rasanya lebih enak yang di jual orang di padang meskipun akarnya panjang. Apakah ada hubungan rasa dg panjang akarnya ya buk guru biologi?
Terbukti ya selera orang memang beda-beda. Saya suka toge yang pendeek sekali yang batangnya baru keluar sekitar 2 cm.
Saya suka Rouge..
Terima kasih Bu, murah meriah dan bergizi
Hahaha kesel ya bu metiki akar toge satu satu
Iya Bu, cape dan bosan
Sama, saya juga bosan menyiangi. Solusinya, di pasar Raden Saleh ada pedagang yang menjual taoge yang pendek dan toge siap siang. Saya suuka taoge, teman soto medan, urap, dan bakwan.
Eh, Ibu tinggal di Padang ya. Salam kenal Bu.
Tadi saya berbuka dengan tumis toge, nikmat.
Menu kita sama ada taogenya
Saya juga suka olahan taoge bunda. Murah dan bergizi. Sukses untuk bunda Mirdayanti
Betul Bu Ririn, bisa dibuat macam-macam, murah pula
Taoge yang benar benar bermanfaat
Banget pak