Sejak bangun pagi hingga mau tidur kembali, pekerjaan rumah pun sekolah seakan tidak ada habis-habisnya. Mulai dari selesai menunaikan salat subuh, tak ada lagi kesempatan untuk duduk-duduk santai. Menyiapkan dua orang anak yang akan berangkat sekolah, hingga mengantarnya sampai gerbang sekolah.

Lepas dari kewajiban pokok, lanjut kewajiban sebagai abdi negara. Bertemu peserta didik di kelas dengan segala keunikannya. Hingga menjelang siang hanya berkutat di dalam kelas.

Lalu, pikiran mulai resah karena sang anak mesti di jemput. Beberapa kali pernah terlambat yang mengakibatkan mereka merajuk dan kelaparan. Wajahnya yang kecewa membuat diri otomatis menjadi kenyang walau sebenarnya belum sempat terisi.

Namun, tahukah anda? Saya bersyukur sekali. Nikmat sekali rasanya menyelesaikan segala urusan tanpa membebankan orang lain. Nikmat sekali kesehatan dan waktu yang diberikan. Betapa bermanfaat dan berkah yang terasa. Dalam waktu yang sedikit semua kegiatan, pekerjaan dan aktifitas dapat diselesaikan tanpa Kendala dan hambatan yang berarti. Maka nikmat Tuhan yang mana lagi kau dustakan?

Pekanbaru, 5 Januari 2022

#TagurHariKe5