Diet itu merubah kebiasaan. Kebiasaan makan yang semula sebebas-bebasnya, lalu diatur sedemikian rupa. Makan yang sesuai dengan kebutuhan kalori kita. Kebiasaan yang tidak pernah olahraga, lalu harus menyempatkan waktu untuk berolahraga. Tak mengenal kata sibuk, olahraga mesti dilakukan. Kebiasaan tidur malam seasalnya, tidur larut bahkan begadang sepanjang malam. Lalu diganti dengan istirahat cukup di malam hari.

Bagi pemula merubah kebiasaan ini tentunya tak mudah. Ada banyak hambatan, tantangan dan kesulitan yang dihadapi. Merasa lapar berkepanjangan, ketidakmampuan menyiapkan waktu untuk olahraga dan mengatur kebiasaan tidur yang cukup di malam hari. Intinya merubah kebiasaan itu perlu proses.

Proses tentunya tidak terbentuk bagai membalik telapak tangan. Tidak bim salabin. Perlu waktu, komitmen dan konsistensi. Inilah yang dirasa paling berat dalan melakukan perubahan apapun. Termasuk dalam diet.

Bicara diet, selain konsistensi dan komitmen, kita juga dihadapkan pada tantangan akan makanan yang menggoda. Dimana-mana ada makanan, kemana pun harus dengan makanan. Lalu apa jadinya dengan program diet?

Maka kembali komitmen diri dan konsistensi dipertanyakan. Semoga yang sedang berprogram Kuta untuk menahan diri. Dan semoga berhasil.

Pekanbaru, 13 Juni 2021

#Tagur_Hari_Ke333