Alhamdulillah perdana memasarkan karya solo perdana. Tak dinyana banyak respon positif yang tak terduga. Mulai dari ucapan selamat atas berhasilnya menyelesaikan buku ini, doa-doa tulus yang mengalir dari orang-orang tersayang semoga sukses selalu dan semoga secepatnya punya karya-karya baru berikutnya. Hingga pemesan mulai dari dalam kota dan luar kota.

Merasa surprise sekali. Saya sendiri tak mengira bahwa buku yang berisi pantun tentang anak Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini terjual laris manis. Mengingat tidak banyak yang menyukai pantun. Apalagi isinya tentang ABK, yang sasaran pembacanya hanya minoritas. Tapi, karena ini bukan sekadar pantun, tapi berisi edukasi tentang ABK, mulai dari kehidupannya, kebutuhannya, cara mengajarnya, cara memenuhi kebutuhannya hingga bagaimana berkomunikasi dengan ABK itu sendiri. Sehingga tak menutup kemungkinan buku ini diminati oleh masyarakat luas. Selain mendapat hiburan juga menambah wawasan dan pengetahuan.

Maka, buku perdana sekaligus pengalaman perdana bagi saya memiliki, memasarkan dan bagaimana karya diri sendiri dinikmati orang lain membuat saya termotivasi, bersemangat untuk terus berkarya. Agar kelahiran buku perdana ini memicu lahirnya buku-buku berikutnya. Saya yakin dan percaya, ada banyaaaaak pembaca di luar sana yang selalu mampu menghargai karya orang lain. Terima kasih kepada semua sahabat, teman, bapak/ ibu yang tak dapat saya sebutkan satu persatu. Berkat doa, semangat dan dukungannya. Semoga kesuksesan untuk kita semua. Aamiin

Pekanbaru, 20 Juni 2021

#Tagur_Hari_Ke339