Siapa yang menyangka akan berkahir indah? Bila melihat perjuangan awal yang penuh pengorbanan. Demi menulis setiap hari banyak waktu dan kesempatan lain yang akhirnya dikorbankan, maklum karena menulis masih menjadi hal yang asing. Belum terbiasa. Akibatnya dari bangun pagi pikiran sudah dipenuhi akan menulis apa hari ini? Begitu ada waktu luang, lalu mencoba merangkai paragraf pertama yang lumayan susahnya. Yang terjadi adalah hapus ketik hapus ketik. Selesai satu paragraf tak kurang dari satu jam. Begitu ada waktu luang lagi, kembali mencoba melanjutkan tulisan. Apa yang terjadi? hingga malam tulisan belum juga kelar. Sementara waktu pengiriman ke akun gurusiana akan berakhir.

Begitulah awal mulanya kebiasaan ini menjadi hoby. Gurusiana memang punya cara jitu sehingga melahirkan pemula-pemula yang akhirnya menjadi penulis-penulis handal. Tak lain karena keterpaksaan menulis setiap hari sehingga menjadi kebiasaan.

Dan, itulah yang terjadi pada diri saya. Kini menulis bahkan bisa dikerjakan sambil mengerjakan pekerjaan lainnya. Meski kualitasnya masih perlu untuk selalu ditingkatkan. Namun, dengan media guru dan gurusiana siapa sangka saya ternyata sudah menulis selama setahun. Tepat hari ini adalah hari ke 365. Bagi saya sendiri, ini adalah pencapaian yang luar biasa. Bisa menyelesaikan tantangan menulis setiap hari selama setahun.

Semoga saya tidak berhenti sampai di sini, sebaliknya mampu menghasilkan karya yang lebih baik lagi, karya-karya masterpiece. Menjadi penulis aktif setiap hari.

Pekanbaru, 15 Juli 2021

#Tagur_Hari_Ke365