Misrai Farauk, S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TINGGALKAN PERGAULAN BEBAS, WUJUDKAN GENERASI EMAS & ISLAMI
pergaulan bebas

TINGGALKAN PERGAULAN BEBAS, WUJUDKAN GENERASI EMAS & ISLAMI

 

Hati guru mana yang tidak tertegun mendengar maraknya pemberitaan tentang remaja yang berstatus pelajar hamil diluar nikah. Kejadian ini sangat bertolak belakang dengan budaya kita yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keluhuran dan moral. Mendengar berita banyaknya remaja yang melakukan pernikahan dini dan tidak sedikit yang akhirnya membuat siswa-siswi menjadi putus sekolah akibat pergaulan bebas sangat membuat hati ini resah.

Pergaulan bebas sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan interaksi antara individu-individu tanpa terikat oleh aturan atau batasan tertentu. Dalam pandangan Islam, pergaulan bebas dianggap sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai masalah moral dan sosial. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pergaulan bebas tidak dianjurkan:

1. Dapat merusak akhlak: Pergaulan bebas memungkinkan terjadinya interaksi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti memperlihatkan sikap tidak sopan, berbicara kasar, dan berdusta. Akhlak yang buruk ini dapat merusak martabat dan harga diri seseorang.

2. Dapat mendorong perbuatan yang mengarah pada dosa: Dalam pergaulan bebas, individu seringkali terpengaruh untuk melakukan perbuatan dosa, seperti minum alkohol, berjudi, dan berzina. Ini adalah hal yang sangat dilarang dalam Islam dan dapat merugikan jiwa seseorang.

3. Dapat memperburuk situasi sosial: Pergaulan bebas dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, seperti kekerasan, pelecehan seksual, dan diskriminasi. Ini dapat memperburuk situasi sosial dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat secara umum.

4. Dapat menghalangi tujuan hidup: Tujuan hidup seseorang dalam Islam adalah mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Pergaulan bebas dapat mengalihkan perhatian seseorang dari tujuannya dan menghalangi kesempatan untuk mencapai kebahagiaan yang sebenarnya.

Oleh karena itu, Islam sangat menekankan pentingnya membatasi pergaulan dan memelihara akhlak yang baik. Individu harus menjaga jarak dan memperlakukan sesama dengan hormat dan sopan. Interaksi seharusnya dilakukan dengan tujuan yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam Islam, pergaulan yang dianjurkan adalah pergaulan yang dilakukan dalam konteks keluarga, kerabat, dan masyarakat. Interaksi ini membantu menjaga kebersamaan dan membangun hubungan yang baik antar sesama. Interaksi yang bermakna ini dapat membantu individu mencapai tujuan hidup dan memperkuat kualitas hidup. Oleh karena itu, pergaulan bebas yang tidak memperhatikan aturan dan norma agama dapat merugikan martabat dan harga diri setiap individu.

Sebagai seorang guru yang mengajar di madrasah, selain dari pemberian aspek keilmuan, saya sebagai penulis yang mengajar mata pelajaran IPA selalu memberikan nasihat kepada seluruh peserta didik terkait pengetahuan tentang pergaulan remaja. Hal ini perlu dilakukan sejak dini agar peserta didik sudah mulai memahami sejak awal. Kegiatan pembelajaran selalu saya usahakan terintegrasi dengan agama. Jika remaja mampu dengan sadar meninggalkan pergaulan bebas maka niscaya akan terbentuk remaja generasi emas yang islami, sehat, berkualitas, dan bermakna bagi masyarakat.

Generasi emas memainkan peran penting dalam pembangunan dan perkembangan negara. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa generasi muda dapat mewujudkan generasi emas yang memiliki budaya kerja yang baik untuk dapat memimpin dan berperan aktif dalam pembangunan dan perkembangan negara. Generasi emas memiliki nilai-nilai positif seperti integritas, toleransi, dan rasa saling memahami untuk dapat memimpin dan berperan aktif dalam pembangunan dan perkembangan negara.

Pemerintah dan masyarakat harus memastikan bahwa anak-anak dan remaja memiliki akses ke pendidikan moral dan budaya yang berkualitas disertai pendidikan agama yang mumpuni. Jika semua remaja disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif maka tidak akan terlintas sedikitpun untuk melakukan pergaulan bebas dikalangan remaja. Mari bersama-sama kita wujudkan remaja generasi emas yang islami demi kemajuan negeri.

Biodata Penulis :

Nama Misrai Farauk, S.Pd. seorang guru di MTsN 1 Jember yang mengampu mata pelajaran IPA Terpadu. Lahir di Kota Jember pada 18 Oktober 1991. Mulai belajar untuk menulis dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi. Kontak person bisa menghubungi nomor WA 082136366898 atau melalui email : [email protected].

Jember, 11 Februari 2023

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post