Saya ingin membagikan cerita ketika masuk kelas untuk mengajar hari ini. Saya ada jam mengajar di kelas XI. Seperti biasa, saya mengawali dengan mengecek kehadiran siswa. Ada satu siswa, sebut saja namanya Roma, tidak merespon saat saya panggil namanya. Rupanya, dia sedang tertidur pulas.

Selesai melakukan presensi, saya mendekati Roma dan mencoba untuk membangunkannya secara perlahan. Ternyata, dia memang sangat pulas tidurnya. Saya tepuk pundaknya, dia tidak bergerak. Lalu, saya tanya kepada teman yang duduk di belakangnya, sejak kapan Roma tidur. Temannya menjawab saat jam 6 dia datang ke kelas, Roma sudah tidur. Wah, rupanya Roma niat datang pagi ke sekolah supaya dia bisa tidur. Mungkin setelah sahur, dia tidak tidur lagi, atau dia membaca quran hingga larut malam (mencoba untuk berprasangka baik hehhehe)

Kemudian, saya mencoba lagi untuk membangunkan dia. Saya angkat tangannya yang sebelah kanan, rupanya dia merasa terganggu dan seperti ingin marah. Tetapi, dia tersadar rupanya dia sedang tidur di kelas, bukan di kamarnya. Dan, yang membangunkan dia bukan mamanya, tetapi gurunya. Dia spontan minta maaf dan mengatakan bahwa dia sangat ngantuk. Saya suruh dia ke toilet untuk mencuci muka.

Apakah saya salah membangunkan orang berpuasa yang sedang tidur? Hehehe.