Tidak selamanya segala sesuatu berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Begitu juga tantangan didepan mata, tergadang memaksa kita untuk melakukan sesuatu hal yang sebenarnya kita setengah hati atau bahkan tidak suka untuk melakukannya. Padahal sesuatu itu berujung pada kebaikan bukan hanya untuk orang lain tapi juga untuk diri sendiri. Baik secara langsung maupun tidak.

Sesuatu yang kita anggap baik menurut kita belum tentu baik menurut ketentuan Allah yang Maha Tahu dan Maha Berkehendak untuk megatur semua yang terjadi di muka bumi ini. Maka dari itu tidak ada salahnya jika kita dihadapkan pada sesuatu yang tidak kita suka, tetapi keadaan menuntut kita melakukannya demi tindakan yang terbaik. Memaksa diri sendiri terkadang memang perlu kita lakukan. Karena disitulah terletak awal sebuah perjuangan. Perjuangan memaksa diri dan memotivasi diri untuk melakukan yang terbaik.

Tidak jauh-jauh dari yang sering kita para bunda alami. Barangkali ketika virus menulis ini sudah akut menyatu dengan jiwa kita, pasti suatu saat kita akan mengalami sebuah kondisi yang telah membuat kita ketagihan dan mabuk akan aktivitas menulis. Pada sisi lain, saya yakin aktivitas berbeda menunggu uluran tangan kita. Entah urusan rumah tangga, memasak, mencuci, memandikan anak dan sebagainya dan sebagainya. Belum lagi antrian pekerjaan yang memang sudah ngantri lama, tapi karena tidak ujung berakhir membuat kita jenuh.

Manajemen waktu dan konsistensi memang harus diperjuangkan. Istiqomah bukan sesuatu yang mudah. Perlu keteguhan hati dan motivasi yang benar-benar terjaga.

Dengan menyadari kondisi ini setidaknya kita tahu, harus bagaimana kita menjaga keseimbangan antara kesenangan dan keharusan yang mestinya kita lakukan. Sebagaimana mengendalikan isi dompet kapan harus keluar, untuk keinginan ataukah kebutuhan.

Keseimbangan sangat dibutuhkan. Seperti halnya ilmu saya dalam prinsip desain, adanya prinsip keseimbangan dalam menyusun objek. Hidup perlu di desain,demikian juga dengan.......

InsaAllah,

Semoga Bermanfaat.

Amiiin...!!!