RINDU DULU
Perjalanan cinta takkan ada pernah yang tau
Kenangan yang kau ukir bersama waktu
Diantara hamparan sawah berbaut gengsi dihati
Kini dia pergi tanpa menyadari
Inilah alasan yang membuatku merasa jemu
Setiap kali bertemu mengaduk rindu semasa dulu
Marka jalan tersenyum melihatku tersipu malu
Tertawa menatap setiap tower listrik ditengah hamparan padi
Ku coba untuk melupakan saat-saat itu
Namun apalah daya diriku
Masih rindu dirimu yang dulu
Idi, 04 Sept 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih pak
Salam pecinta puisi
Keren Pak Iwan. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu Pak Iwan.
Sedih