M Iwan Kurniawan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
RINDU MATAHARIKU

RINDU MATAHARIKU

Siang itu tak ada yang berbeda

Engkau hadir menemuiku sambil tergesa-gesa

Tak ada yang tahu pasti artinya menanti

Begitupun aku telah hilang dalam telaga yang dingin membeku

Dingin yang menusuk hingga kedalam tulang

Ku diam menggenggam kedua tangan

Tanpa gerak aku memanggil namumu

Angin bawalah pesan rinduku ini padamu

Berharap kau akan membelai rambutku

Memeluk erat tubuhku

Menerima tangis dan tawaku

Menghiasi cerita cerita bahagia dan cinta

Rindu oh rindu

Tak bisakah seditik saja biarkan ku sendiri

Tanpa air mata yang tak kuasa ku urai setiap mengenang dirimu

Bahkan langitpun menangis melihatku merindu

Mataku terpejam sambil menikmati perjalanan pahit ini

Hujan cepatlah berganti semi

Menepi menghangatkan diri

Bersama sinar surya yang akan selalu dihati

Sampai ku tersadar aku tersesat dalam perjalanan panjang ini

Langsa, 6 Juli 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Diksi tersusun dalam larik menjadi bait. Hadir apik sebagai puisi yang sangat menarik.

06 Jul
Balas



search

New Post