TENTANG SAHABAT
Melihat dua anak berjalan dengan satu payung ditengah rintik hujan
Fikirku mulai melambung kepada saat itu
Sahabat ku
Membuka memori lalu terkadang lucu tapi telah berlalu
Bagai berlomba dengan waktu
Kecepatan yang tak tentu membuat kita saling menyatu
Bahkan saat itu hujan pun rindu pada kita yang saling membantu
Hari hari itu mengingatkan perjuangan belum hilang di telan waktu
Bersama melihat lutung kecil dipucuk pohon kayu yang tak lagi berdaun
Termenung sambil menahan haus dan lapar
Sembari menunggu dan berdoa dalam sabar
Menggetarkan Arsy mengisyaratkan bahwa tak ada yang abadi
Langit mendengar akan doa yang saban kali terucap
Air yang mampu memecahkan kerasnya kulit biji tumbuhan yang membatu
Buah-buahan yang dihasilkanpun manis tanpa getir yang mengigit kalbu
Sampai suatu pagi hujan itu kembali ditemani indahnya kepakan sayap burung Egreta garzetta mendinginkan suasana
Membawa kabar bahagia dan duka
Aku bertemu sang penerus dan menyimpan kenangan lama
Bersama mereka sahabat yang mencintai ku tanpa kata.
Semoga berjumpa disegala bahagia yang menggebu bersama rindu
Atau sekedar bercerita akan pilu aku tanpa dirimu.
Aceh Timur, 09 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar