mempraktekkan Pembelajaran differensiasi pada semua mata memberikan gairah tersendiri bagi peserta didik, apalagi metode pembelajaran yang mereka belum pernah melakukannya. karena sejatinya, proses belajar mengajar tidak melulu menstranfer ilmu pengetahuan saja, tetapi banyak hal yang harus peserta didik terima saat berada di sekolah. Begitu pula dengan model dan metode yang digunakan dalam pembelajaran juga memberikan hasil yang berbeda.

Misalnya dalam pembelajaran peserta di minta untuk menjelaskan materi secara berkelompok. dalam pembagian kelompok, guru menawarkan dan memberikan pilihan kepada peserta didik untuk menentukan kelompok atau guru yang membagi kelompok, mayoritas dari mereka bersuara:

"Bapak saja yang bagi, supaya anak-anak tidak pilih kasih pak" jawab Naila dengan lantang.

Akhirnya saya membagi kelompok secara acak dengan menggunakan media online, anak-anak pun setuju dan melanjutkan pembelajaran seperti biasa.

Dalam membuat bahan ajar atau presentasi pun guru memberikan kebebasan kepada anak sesuai dengan kesenangan mereka.

"Kalian boleh membuat bahan presentasi dalam bentuk PPT, Video, Animasi, Artikel maupun manual"

"Pak kalau bentuk komik boleh gak" Tanya Azzam sambil angkat tangan

"Boleh, dan sangat boleh" jawab ku

Anak-anak pun berlarian dan membubarkan diri menuju kelompok yang sudah ditentukan, dengan riang gembira mereka mulai mengerjakan dan berbagi tugas dalam kelompok.

Selain berbagi tugas dalam kelompok, saya juga memberikan kebebasan ke siswa untuk memilih tempat belajar.

"Anak-anak, kalian boleh boleh mengerjakan tugas kelompok di Teras kelas, di kelas dan taman sekolah"

"Beneran pak....? Tanya Alidia penasaran

"Iya, silakan cari tempat yang kalian sukai" jawabku dengan senyum manis.

Para siswa pun berlarian memilih tempat yang mereka tuju, sebagian mereka sibuk merapikan buku dan peralatan yang akan di bawa, ada juga yang sibuk mencari sandal/sepatu untuk menuju taman sekolah. Kelas yang biasa ramai dengan rebutan tempat duduk itu, mendadak sepi, sunyi dan tak berpenghuni.

Dengan memberikan kebebasan kepada peserta didik, dalam membuat bahan presentasi merupakan bagian dari memerdekakan peserta didik dalam pembelajaran. Berikan ruang dan waktu bagi anak untuk berekspresi sesuai dengan bakat dan minatnya, niscaya mereka akan berkembang sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya.