M. KHOTIB

Muhammad Khotib adalah seorang pendidik di SMK Negeri 4 Kota Tangerang Selatan sejak 2014 hingga kini dan pengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Saat...

Selengkapnya
Navigasi Web

PERKENALAN

Perkenalkan nama aku Nayla namun banyak orang-orang sekitarku memanggil dengan sebutan Kunay, tapi itu tidak masalah bagiku. Aku enjoy saja dan lama-kelamaan aku menjadi familair dengan penggialn tersebut. Saat ini aku duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI), sekolah dibawah naungan kementrian Agama, sekolah setaraf dengan sekolah dasar (SD) yang pada umum masyarakat ketahui. Saat ini aku berumur 10 tepat saat bulan Septembet tiba, hobiku menggambar sehingga aku kegiatan ekstra kulikuler melukis yang disediakan oleh sekolah, saat ini aku belum mahir menggambar namun aku senang sekali membeli pesil warna atau cat ir yang nantinya aku buat coretan di selembar buku gambar.

Aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara, adikku yang pertama laki-laki yang saat ini berusia 4 tahun lebih. Namanya Azzam, aku seringkali bertengkar dengannya karena menurutku ibu selalu pilih kasih padanya sehingga rasa sayang kepadaku berkurang. Adikku memang belum sekolah namun saat ini sudah mengenal alpabet dari A sampai Z, walaupun sudah hafal namun masih kesulitan ketikan menuliskan huruf-huruf tersebut dalam sebuah kertas. Karena memang belum terbiasa belajar menulis. Suatu ketika aku mendengar Azzam melafalkan namanya sendiri.”Azzam, coba sebutkan nama kamu?” tes ayahku kepadanya. Lalu Azzam menjawab “A-Z-Z-A-M”. Adikku sudah hafal alphabet tersebut karena seringkali ketika meminjam handphone orang tua dia memilih youtube dan memilik kartun atau nyayian tentang alphabet yang berbentuk karakter, apakah karakter hewan maupun karakter lainnya. Sehingga dengan sendirinya dia sudah hafal nama abjad tersebut.

Sesekali Azzam merebut pensil yang sedang aku gunakan dengan paksa, karena aku pun sedang memakainya maka aku pun marah. Namun orangtau ku memberikan pensil lain untuknya dan sebuh buku tulis kosong agar dia tidak mengganguku saat mengerjakan pekerjaan rumah. Di buku yang dipegangnya ayahku melafalkan nama Azzam, kemudian dia menuliskannya pada buku. Yang dituliskan pada buku sesuai dengan yang di lafalkan oleh ayahku namun tulisan pada Huruf Z masih terbolak-balik. Walaupun aku sering marah padanya tapi aku sangat sayang padanya karena wajahnya yang imut dan rambutnya yang berdiri seperti ilalang yang yang tertiup angin. Saking sayangnya dengan rambut itu,setiap kali diajak ke pangkas rambut selalu menolak, terkdang ia mau diajak ke pangkas rambut namun ketika hendak masuk ruangan dia pasti menangis dan meraung-raung untuk menolak di cukur padahal sudah di depan pangkas rambut. Akhirnya cukur rambut pun gagal, aku dan ayah mengajaknya jalan-jalan keliling komplek untuk meredam tangisnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

27 Feb
Balas



search

New Post