Kediri Punya Cerita, Gunung Klotok jadi Saksi
Beberapa waktu yang lalu saya tulis tentang destinasi kabupaten kediri yang patut untuk dinikmati, mulai dari kampung inggris dengan segala pesona sampai monumen paris disimpang lima gumul yang terasa di negara prancis, belum lagi kemashuran kerajaan kediri yang cukup membahana sampai kini dengan petilasan di desa pagu, yang hingga kini masih ramai dikunjungi. Sebenarnya masih banyak obyek kabupaten kediri yang layak untuk dikunjungi, setidaknya untuk sekedar jalan-jalan menikmati liburan, atau hanya mampir dikala bepergian ke kota sekitar kediri, misalnya Blitar, Tulung Agung, malang atau kota lain disitarnya.
Salah satu destinasi itu adalah gunung klotok, dimana tempat itu merupakan tempat yang cukup mempesona dengan beragam cerita, dan ditempat itulah saksi bahwa terdapat kerajaan besar yang cukup disegani. Gunung klotok menurut cerita adalah tempat bertapanya Dewi kilisuci putri dari kerajaan kediri putri mahkota dari raja Airlangga. Didalam gua itu dewi kilisuci telah melakukan pertapaan disebuah gua yang dinamakan gua selomangkleng, karena mempunyai penyakit kedhi yaitu tidak dapat mengalami mestruasi sehingga dianggap sebagai wanita suci. Dewi kilisuci menjadi pertapa juga mengikuti jejak ayahnya raja airlangga yang sebelumnya karena sepuh turun dari tahta yang kemudian bertapa di gunung penaggungan.
Selain cerita tentang Dewi Kilisuci yang di juluki putri candra kirana, gunung klotok juga menyimpan mitos bila mempunyai pasangan belum resmi jangan coba-coba ketempat itu, karena tempat itu di dapat memutuskan hubungan cinta mereka. Karena menurut cerita dewi kilisuci pernah dilamar oleh dua raja kakak beradik yang bernama mahesha suro dan lembu suro, dan dewi kilisuci tidak pernah memutuskan kepada siapa cintanya ditambatkan, karena sang dewi sedang menghadapi masalah dengan kerajaanya. Akhirnya Dewi kilisuci membuat sayembara untuk membuatkan sumur diatas bukit kepada keduanya (berlanjut cerita gunung kelud).
Gunung klotok ini letaknya kurang lebih 5 kilometer disebelah barat kota kediri, tetap indah mempesona karena disebelah baratnya berlatarbelakang gunung wilis yang nampak kebiruan. Selain itu dilokasi itu juga terdapat musium airlangga yang menunjukan kebesaran kerajaan kediri pada masanya, dalam musium itu berisi prasasti-prasati, benda bersejarah yang menceritakan kerajaan kediri. Mau berlibur dan napak tilas sejarah, bisa jalan-jalan ke kediri, karena kediri penuh dengan cerita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah ini, laporan ttg situs2 bersejarah seperti ini perlu terus digali. Besar sekali manfaatnya utk menambah wawasan, Pak. Tks.
Iya .. Pak edi ..banyak situs dikediri.. Trims. Sudah mampir membaca
Ya, Pak. Silakan satu persatu diangkat dlm tulisan. Itu sangat membantu orang yg blm pernah mengunjunginya.
Siap pak edi.. Semoga membawa manfaat..