Misteri kamar B23 TOT Sasisabu P4TK PKN-IPS

Setelah sesi wawancara, rasa capek itu menyerang, ditambah hawa dingin yang menusuk tulang suhu khas kota batu. Seperti biasa saya selalu masuk ke kamar paling duluan, karena pembawa kunci kamar. Saya tiba-tiba teringat cerita mas Eko tentang seramnya sebuah gedung, dan cerita teman-teman tentang, penampakan di sebuah kamar ketika sedang membuka laptop terdapat bayangan laki-laki tua dibelakangnya. Serta cerita teman perempuan yang berteriak-teriak melihat mahluk yang bukan dari jenis manusia.

Saya terdiam, sebenarnya ingin membuka laptop dan menulis, tapi bayangan-banyangan itu selalu menghantui sehingga menghilangkan mut saya untuk menulis. Di kamar B 23 itu malam itu sepertinya ada yang aneh. padahal malam sebelumnya terasa biasa-biasa saja, tak ada yang ganjil. Malam itu betul-betul tak seperti biasanya. Ku ambil jaket untuk menutupi kakiku untuk melawan dingin, sambil ku buka Hp untuk menghilangkan rasa tidak enak, saya baca beberapa artikel dan berita-berita dari google, mulai berita politik sampai berita-berita selebritis.

Tok. Tok. Tok. Tok ... sepertnya ada suara orang yang sedang berjalan, terus saja kuping saya mengikuti arah suara itu, sedikit saya penasaran, dan ku coba untuk membuka sedikit dian pintu kamar itu, ternyara itu hanya suara dan mahluknya tidak ada. Paling masuk kamar sebelah pikirku, dan kembali kututup daun pintu itu. suara seperti kaki berjalan itu terulang lagi dan setiap pintu saya buku suara itu tidak nampak batang hidungnya, akhirnya ku biarkan sambil menunggu kedua teman sekarmarku.

Akhirnya terdengar suara glek.., ternyata pak abas datang, saya pun diam sambil memaninkan hp, dia juga tampak lesu, mungkin capek harus berjibaku dengan waktu pada hari itu, Dia mendapat tugas dari sekolah untuk paduan suara. Saya juga tidak tahu, lesu karena dihajar oleh tim TOT sasisabu, atau karena dia kalah lomba paduan suara. Itu dugaan-dugaan saya dan tidak sempat saya tanyakan. Setelah dia melepas sepatu dan kaus kaki rebahan di kasur sebelah kiri saya. Saya pun bertanya “ kemana Pak Aris pak? “ Dia sedang foto-foto, kayaknya dia banyak yang ngajak foto, karena saya gak ada yang ngajak, saya kesini, sebenarnya saya pingin di ajak foto-foto kayak Pak Aris.. “ dengan suara datar agak memelas.

Tiba-tiba pintu terbuka, dan Pak aris pun datang dengan wajah berseri-seri, mungkin dia sedang bangga dan berpuas diri. “ wah.. dari mana Pak aris?’ tanyaku penuh selidik, belum sempat menjawab Pak Abas menimpali “ Dia Foto-foto dengan mahmud-mahmud pak”. Saya pun tidak menjawab hanya mengacungkan jari jempol kepadanya. Pak Aris pun tersenyum lebar, tak bisa menutupi kebahagiaanya.

Saya buka Hp dan melihat foto-foto teman-teman di Grup TOT, tiba-tiba ada foto yang menarik, kemudian saya zoom agar kelihatan besar. Ada sesosok aneh aneh yang selama ini saya kenal, dan dia bukan peserta TOT Sasisabu. Dia adalah sosok tokoh politik yang pernah menghebohkan publik, dan diburu oleh KPK dan kepolisian. Saya pun bertanya kepada Pak abas untuk meyakinkan, “ Pak ini sepertinya ada penampakan di foto ini, ada penampakan” saya bicara serius. P Abas pun menjawab, “ betul pak,.. dia tokoh politik yang tertangkap KPK, namaya ( maaf tidak bisa saya sebut)..” tampaknya dia serius dan terkejut. Aku pun bertanya “ dimana pak orang ini kok mirp sekali”, pak abas menjawab “ itu dibelakang panjengan”. Aku pun menengok kebelakang... hahaha... langsung tertawa, karena dua hari ini kami sedang bersama tokoh terkenal yang sekarang berada di balik jeruji penjara. Maafkan kami pak Aris.. tidak ada maksud kami untuk membuli, Cuma saya menyesal kenapa wajah panjengan sangat mirip dengan tokoh yang dipidana itu. dan lebih menyesal, kenapa kami baru tahu setelah malam terakhir, seandarinya tahu dari awal, pasti yang ngajak foto panjengan lebih banyak lagi, sambil membawa borgol. Salam lierasi pak aris mohon maaf....