Moch. Afan Zulkarnain

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sang Pencair Suasana

Sang Pencair Suasana

Bapak Ibu apakah pernah memiliki murid yang senang nyeletuk saat kita menerangkan pelajaran? Celetukannya lumayan membuat seisi kelas tertawa. Kehadiran mereka justru dapat mencairkan suasana.

Rendy dan Jason adalah dua nama yang seringkali membuat lelucon segar di kelas.

Untuk nama pertama yang saya sebutkan tadi, adalah anak yang menyapa saya saat kali pertama menginjakkan kaki di suatu sekolah. itu adalah hari pertama mengajar saya. Suasana sekolah masih sepi. Saya datang terlampau pagi. Hanya ada petugas kebersihan dan beberapa warga yang keluar dari gereja setelah mengikuti ibadah pagi.

Rendi menyapa saya tiba-tiba. “Pagi,Pak” Begitu katanya sembari mencium tangan saya. Padahal dia belum tahu bahwa saya guru baru di sekolah itu. Aku memanfaatkan momen itu untuk bertanya-tanya tentang gedung sekolah dan kebiasaan siswa. Ia dengan ramah menjawab segala pertanyaan saya.

Untuk nama kedua, dia adalah siswa yang pintar dalam matematika. Pernah saya ajak ikut olimpiade. Meski tidak masuk babak selanjutnya, nilainya cukup memuaskan.

Baik Jason maupun Rendy saat itu berada di kelas yang sama, 8b. Ada saja hal yang mereka sampaikan dan itu membuat semua teman-temannya tertawa lepas. Kadang saya juga mengingatkan untuk mereka agar tidak bercanda berlebihan. Namun sejauh saya mengajar, mereka tampak tahu kapan momen yang tepat untuk becanda kapan serius.

Ada satu kejadian yang saya inget sampai sekarang. Waktu itu saya masih jomblo. Belum punya pasangan hehehe. Siswa saya benar-benar seorang stalker sejati. Mereka tahu bahwa saya sedang jomblo. Entah dapat info dari mana. Saya tidak tahu.

Saya masuk ke dalam kelas. Seperti biasa saya awali dengan mengucapkan salam, mengajak mereka berdo’a sesuai agama dan kepercayaan masing-masing , serta mengabsennya. Kemudia saya langsung to the point mengajak mereka belajar materi baru.

“Anak-anak, hari ini kita akan belajar mengenai Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.” begitu kata saya penuh semangat.

Saat saya mencoba menuliskan sesutu di papan tulis, tiba-tiba Rendy nyeletuk. “Variabel aja berdua, masak masih sendiri aja..”

Kontan celetukan Rendy membuat seisi kelas tertawa. Tak terkecuali saya. Entahlah, Rendy benar-benar bisa melontarkan jokes di saat yang tepat, dan dia melakukannya dengan spontan. Tidak dibuat-buat. Pokoknya dia punya bakat jadi pelawak.

Jason lalu menimpali, “Siapa yang lagi jomblo?”

Semua mata tertuju pada saya. Wajah mereka penuh senyum menggoda. Saya mencoba menjawab sambil tertawa, “Lho…lho kok melihat saya semuanya?”

“Sabar,ya Pak…Jodoh pasti bertemu…” begitu kata Rendi sambil menyaikan lagunya Afgan dengan suaranya yang pas-pasan. Tangannya ia rentangkan seperti penyanyi opera yang tengah mengadakan pertunjukkan. Matanya merem melek seakan menghayati beberapa lirik lagu yang ia lantunkan. Aksi Rendi membuat kami tertawa lagi.

Tak mau kalah saya membalasnya dengan menyanyikan lagu Iwan Fals, “Seperti biasa, aku diam tak bicara…”. Kembali anak-anak tertawa.

Jason menimpali dengan sok-sokan bergaya seperti juri Indonesian Idol, “Suaranya oke. Saya sih Yes, gak tahu kalau mas Anang.”

Lagi-lagi tawa anak-anak meledak.

Momen cair seperti ini sangat diperlukan agar anak-anak merasa happy. Saat mereka senang, maka timbul rasa ingin tahu yang lebih besar terhadap materi pelajaran.

Kehadiran Rendy dan Jason sangat menyelamatkan saya saat kelas dalam penuh ketegangan. Celetukan dan guyonan mereka membuat kelas menjadi terasa menyenangkan. Meski senang bercanda, namun mereka sangat menghormati saya.

Ah…dimana mereka sekarang berada? Seharusnya tahun ini mereka sudah kelas sebelas SMA. Dimanapun, semoga mereka tetap menjadi pribadi yang dapat menghangatkan suasana di sekitarnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yg menarik Pak. Anak2 memang terkadang bisa membuat kita jengkel dan terhibur. Salm sehat dan sukses selalu

20 Sep
Balas

iya, bu sepakat. salam sehat dan sukses, bu

21 Sep



search

New Post