Moch Ikmaluddin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
3 Hal Tetap Harus Ada Ketika Belajar Daring.  Nomer tiga, paling 'nyeleneh'.

3 Hal Tetap Harus Ada Ketika Belajar Daring. Nomer tiga, paling 'nyeleneh'.

Tantangan hari ke 3

Sejak munculnya Covid-19, mode daring menjadi salahsatu solusi untuk belajar. Mulai dari belajar jarak jauh anak SD, kuliah daring, kajian agama,  meeting, hingga webinar.Namun kenyataannya, mode daring menyisakan persoalan yang tak sedikit. Sinyal "timbul-tenggelam",  anggaran kuota "membengkak", gaptek hingga perilaku "nyeleneh" ketika belajar daring.

Nah, apa saja yang tidak boleh dikesampingkan ketika belajar daring.

1. Atensi. Belajar daring (bedar) bisa mendekatkan jarak antara narasumber dengan peserta (audien). Walaupun masing-masing berada di tempat yang berbeda,  namun audien harus tetap fokus. Ciri-ciri audien yang tidak dokus adalah mematikan kemera. Nah lo, siapa yang pernah! Hehehe.

2. Media belajar. Beberapa aplikasi menawarkan tool yang bervariasi. Salahsatunya adalah share screen yang bisa menampilkan materi yang sedang dibahas saat itu. Namun audien, siswa harus tetap mempersiapkan media belajar. Misalnya buku pelajaran, buku dan alat tulis. Jadi, jangan cuma setor muka doang ya! Ah, nanti juga dishare rekamannya! Ayo, siapa yang pernah gitu?

3. Adab berkomunikasi. Selain tool share screen, pada aplikasi daring  juga menawarkan tool mute, chat dan ganti backround.  Maka pastikan ketika kita meeting ataupun belajar daring, kita gunakan tools tersebut sesuai fungsinya ya. Termasuk adab adalah pakaian yang kita kenakan. Kalaupun tidak bisa lengkap sekujur badan, minimal setengah badan ke atas nampak rapi. Walaupun kadang setengah badan ke bawah bisa  menipu.  Pakai sarung, celana pendek bahkan daster untuk emak-emak! Ayo ngaku!

Sukatani, 17 Syawal 1441 H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post