Dua hari, kedaan suami lemas, tak berdaya membuat hati jadi gelisa. Apaligi dirumah kami cuman hidup berempat, saya dan suami dan dua orang anak gadis yang masih duduk dibangku SD. Bila suami sakit, maka tidak ada tempat untuk saya meminta pendapat. Bigitu pila kalu saya yang sakit, suami juga kebingungan. Maka jalan yang selalu kami tempuh adalah dengan berdoa, meminta petunjuk dari Yang Maha Kuasa.

Sama juga dengan kejadiaan dua hari ini, dengan kekuatan doa dan uluran tangan Tuhanyang bekerja melalui tangan para medis, akhirnya hari ini kondisi suami sudah mulai membaik. Berharap bisa Kembali melakukan aktifitas seperti biasa. Karena sudah akhir tahun maka banyak pekerjaan yang menanti untuk diselesaikan.

Berharap untuk hari-hari selanjutnya, selau dalam naungan kasih Tuhan. Menjaga dan menuntut keluarga kecil kami, agar hidup kami selaul aman. Dan saling mengasihi satau sama lain. Turutama untuk susmi selaku kepala dalam rumah tangga kami, agar dimudahkan dalam menyelesaikan pekerjaannya.