MOHAMAD AMIRUDIN

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
“Bismillah, Niat Ingsun Ndolek Ilmu, Niat ingsun numpak montor muluk”.

“Bismillah, Niat Ingsun Ndolek Ilmu, Niat ingsun numpak montor muluk”.

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi mengeluarkan beban yang berat yang dikandungnya” (Qs.Al-Zalzalah ayat 1-2). Betapa kecilnya ciptaan-Mu dan betapa agungnya kekuasaan-Mu Allah. Itulah yang terlintas dalam pikiran ku ketika pertama kali naik pesawat. Yaaa..inilah pengalaman pertama ku. sore itu aku mendapat tugas dari Ibu kepala Sekolah untuk pergi ke jakarta. Mengikuti Lokakarya Penulisan Buku Karya Kreatif Tahap II di hotel The 101 Darmawangsa Sequare – Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

“Bagaimana bisa menolak, itu perintah atasan dan harus dijalankan”. Terbesit dalam hati ketika mendapat perintah untuk pergi ke Jakarta. Akupun beranjak mengemasi semua keperluan pribadi selama disana. Padahal waktu itu aku masih berada di kota Lamongan. “Bismillah, Niat Ingsun Ndolek Ilmu, Niat ingsun numpak montor muluk”. Jam menunjukan pukul 17.00 WIB aku sampai di Surabaya. Betapa terkejutnya ketika melihat Tiket yang sudah dipesankan oleh Ibu kepala sekolah, keberangkatan pesawat pukul 19.00 WIB. padahal lalulintas waktu itu sangat padat di kota Pahlawan. Karena bersamaan dengan jam pulang kantor, dan waktu menjelang berbuka puasa. “Jangan dibayangkan”

Sesampainya dibandara Juanda Surabaya aku pun langsung menuju boarding pass salah satu maskapai penerbangan. Aku bisa bernafas lega karena alhamdulillah pesawat “Delay”. Duapuluh menit kemudian seluruh penumpang dipersilahkan masuk kabin pesawat. Seakan tidak percaya dan bertanya dalam hati,opo aku ngiimpi? Opo aku arep mati? itu yang ada dibenak-ku. Segera kusingkirkan jauh-jauh semua pikiran itu. Pesawat pun lepas landas, Dan “ Subhanallah”, inikah cara Allah SWT benar benar menunjukan keagungan-Nya padaku. Betapa tidak, hamparan bumi yang sangat luas hanya terlihat lampu kelap-kelip di malam hari terlihat kecil dimataku. Bagaimana dengan Allah, Yang menciptakan semua itu.

Bagaimana jika ayat diatas benar-benar terjadi pada malam itu juga. Apakah aku sudah mempunyai bekal untuk menghadapnya? Allahu Rabbi, Bimbinglah Hambamu. Allahul Aliim, Hamba masih banyak dosa, Allahushomad, jauhkan hamba dari siksa Neraka-Mu. Allahulbashir, Tuntunlah Hamba ke jalan-Mu.

Bersambung.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pengalaman yang luar biasa ya pak Amir. Salam kenal pak

10 Jun
Balas

Salam kenal pak yudha..

10 Jun

Menarik tulisan pak Amir, semoga saya bs banyak belajar...

10 Jun
Balas

Terimakasih ibu Sri Rahmiyati.. Salam Kenal

10 Jun

Menarik tulisan pak Amir, semoga saya bs banyak belajar...

10 Jun
Balas

Aamiin..ini rasa yang sama kualami nih..Assalamualaikum ...salam kenal..

10 Jun
Balas

Alaikissalam Bu Tanty

10 Jun



search

New Post