Mohamad Ashabul Yamin

Saya ayah 3 anak. Cucu dari seorang guru ngaji dan pemintal tali. Bekerja sebagai seorang guru SD yang masa kecil pernah tidak memiliki cita-cita....

Selengkapnya
Navigasi Web
Napas Ibu
Sumber Dokpri

Napas Ibu

Aku kehilangan aksara

ketika melukis keagunganmu

Bukan karena kebodohanku

Tetapi tak kutemukan diksi yang sepadan

untuk mewakili pesona keluhuranmu

Aku hanya mampu bercerita

tentang asap tungkumu yang mengangkasa

saban hari

menguak pekat cakrawala fajar

atau

menari di bawah cerah lengkung jumantara

bahkan

ketika waktu dalam rengkuh paling kelam

Terngiang doa-doamu nan tajam menderas

menguras segala sengat bongkak

yang tumbuh liar dalam palung kesadaranku

Napasmu Ibu

adalah angin swargaloka

mendesir lembut penuh cinta

untuk setiap helaan dan hembusan

Lombok Timur, 27 Maret 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, keren puisinya, sehat bersama keluarga, sukses pak Ashabul Yamin

28 Mar
Balas



search

New Post