Ibu
Mohon krisannya ya...
Belum ada judul..
Entah sudah berapa puluh purnama aku berdiri di sini
Memandangi sinar lembutnya sambil manatap langit
Bergumam sendiri meratapi nasib diri
Melalui malam-malam panjang tanpa kekasih
Aku melolong sepanjang malam
Kukisahkan lara jiwa ini pada rumput dan pepohonan,
Juga pada setiap titik air hujan,
Burung hantu dan kelelawar sang penjaga hutan
Lihatlah wahai alang-alang savana
Betapa aku dibuatnya buta karena cinta dia
Tak mampu mendamba pada selainnya
Walau aku tersisih tidak bisa hidup bersama
Aduhai anai-anai penerang dalam kegelapan
Tolong carikan warta belahan jiwa
Bawakan untukku walau hanya sekelumit cerita
Sebagai penawar resah di dada
Pada siapa lagi aku akan mengadu
Kalau bukan pada Tuhan penciptaku
Dia lah dzat yang patut diseru
Walau hati remuk ibarat kaca tertimpa batu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar