mohamad bajuri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ibu

Mohon krisannya ya...

Belum ada judul..

Entah sudah berapa puluh purnama aku berdiri di sini

Memandangi sinar lembutnya sambil manatap langit

Bergumam sendiri meratapi nasib diri

Melalui malam-malam panjang tanpa kekasih

Aku melolong sepanjang malam

Kukisahkan lara jiwa ini pada rumput dan pepohonan,

Juga pada setiap titik air hujan,

Burung hantu dan kelelawar sang penjaga hutan

Lihatlah wahai alang-alang savana

Betapa aku dibuatnya buta karena cinta dia

Tak mampu mendamba pada selainnya

Walau aku tersisih tidak bisa hidup bersama

Aduhai anai-anai penerang dalam kegelapan

Tolong carikan warta belahan jiwa

Bawakan untukku walau hanya sekelumit cerita

Sebagai penawar resah di dada

Pada siapa lagi aku akan mengadu

Kalau bukan pada Tuhan penciptaku

Dia lah dzat yang patut diseru

Walau hati remuk ibarat kaca tertimpa batu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post