mohamad ridwan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
CATATAN KECIL

CATATAN KECIL

Tiga hari yang lalu hati ini menagis tersedu-sedu ada perasaan yang berkecamuk dalam dada. Sedih , marah dan terhina berkumpul dalam satu bejana.Keadaan labil,resah, gelisah, gundah dan gulana bersemayam denga kuat.Mungkin hal ini disebabkan oleh kondisi keluarga, mulai dari anakku yang ketiga yaitu Rafly Ramadhan yang masih duduk di bangku SMK tidak mau sekolah, alasannya cape.Anakku di SMKnya mengambil jurusan agrobisnis dan pertanian. seminggu sekali anaku dan kawan-kawanya pergi ke lahan untuk praktek menanam bibit buah dengan cara mencangkul.hal inilah yang membuat anakku mempunyai alasan cape dan ingin keluar dari sekolah. tetapi Alhamdulillah dengan pendekatan kekeluargaan melalui saran dan pendapat BP, Wali kelas dan tentunya orang tua maka anakku kembal semangat dalam bersekolah.

Masalah yang kedua dengan istriku tercinta, selalu dan selalu mengabaikan saran dan nasihat.Seakan istriku ga punya telingga bila diberi saran mungkin saja masuk dari telinga kiri keluar dari telinga sebelah kanan.Kejadian kemarin tepatnya dua hari yang lalu.Ketiak saya menunggu istriku pulanag biasa 16.00 WIB pulang, tetapi kata rekan kerjanya sudah keluar 14.00 WIB ke Padalarang. Dihati saya berpikir kenapa tidak kontak dulu sebelum berangkat padahal letak kerjanya dengan kantorku hanya 5 (lima) menit.setelah itu saya langsung pulang dengan motor honda kesayanganku.

Ketika sudah sampai di rumah , saya berfikir untuk kembali lagi ke kantor istriku.namun ditengah jalan saya melihat dari jauh istriku sudah diantar pulang sama tukang ojeg, Pa Mamat. maka saya balik pulang kembali.namun ternyata di rumah belum ada. akhirnya saya balik laagi menyusul kemana istriku. Akhirnya ketemu juga di jalan ternya istriku belanja di Alfa Mart.yang menjadi beban pikiran yaitu istriku tidak ijin atau lapor dulu ketika pergi ke Padaarang.

Ibuku juga selalu menjadi beban pikiran.Sebagai anak yang berbakti kepada orang tua tentunya , wajah ibu selalu terbayang di anganku.Ibu yang selalu menyangiku semenjak kecil hingga saat ini.bagaimana kasih sayangnya dapat mengantarkan anak-anaknya menuju kesuksesan.namun banyak yang terjadi setelah sukses , orangtua dilupakan.contohnya aku belum bisa sujud syukur kepada ibunda tercinta.

Ingin diri ini selalu dekat dengan ibu, namun ada saja halangan untuk bertemu.mulai dari istri, anak, pekerjaan dan aktivitas organisasi yang menyita perhatian.istriku kadang merasa malas bila kuajak ke jakarta bertemu ibu. ada saja alasan yang dikemukakan.juga anakku bila diajak k ejakarta tidak mau ikut kecuali dengan ibunya. demikian juga kesibukan dikantor yang tidak bisa ditinggalkan, kecuali hari minggu.Namun apabila berangkat hari minggu sangat melelelahkan karena besoknya harus masuk kerja.

Sebagai ketua dalam salah satu organisasi juga sangat menyita waktu.diantaranya memikirkan bagaimana memajukan oraganisasi , bagaimana memberdayakan seksi seksi ,bagaimana memberikan akhlakulkarimah kepada rekan rekan dibawah.

rekan rekan kisah ini merupakan pengalaman yang sangat jelek dan semoga tidak terulang kembali pada masa yang akan datang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post