tepat 2012 saya dipindhtugaskan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bandung menjadi guru di Madrasah Tsanawiyah Al Mukhtariyah Rajamandala.alasan saya pindah untuk menjadi guru yang pertama yaitu, bahwa pendidik (guru) mendapatkan Tunjangan Fungsional, sementara staf atau pelaksana pada waktu itu tidak mendapatkan tunjangan.oleh karena itu saya termotivasi untuk melanjutkan sekolah.ketika saya masih di MAN 1 Kota Bandung , Pemerintah Indonesia mencanagkan program penyetaraan D2, D3 .program ini difasilitasi oleh kampus IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.

tahun 1999 saya lulus D2 kemudian melanjutkan ke S1 INISI Bandung sekarang berubah menjadi STAI Siliwangi Bandung.tahun 2001 saya alhamdulilah lulus S1 PAI dengan mendapatkan gelar S.Ag.dengan tekad yang kuat dan ada dorongan dari keluarga, akhirnya saya memutuskan untuk menjadi guru.mengapa saya memilihh ke madrasa swasta ? karena lokasi Madrasah swasta letaknya tidak jauh dari rumah, ini sangat memudahkan untuk selalu tepat waktu ketika datang ke sekolah.

Pada saat kali pertama menjadi guru, oleh bapak kepala di percaya untuk memegang mata pelajaran matematika.saya berani mengambil mata pelajaran matematika walaupun bukan bidangnya.namun dengan pengalaman pernah menjadi siswa dan memang senang dengan pelajaran matematika akhirnya saya terima.namun tepatnya tahun 2010 sampai dengan sekarang saya di percaya memegang mata pelajaran akidah akhlak.

banyak suka dan dukanya menjadi seorang guru. sukanya setiap tahun selalu ada wajah wajah baru yang polos, dukanya ada saja siswa yang cuek, pemalas, tidak displin.kadang -kadang apabila tidak sabar dalam mensikapi para siswa , maka akibatnya menjadi stres dan marah marah.tetapi lambat laun dengan selalu mengevaluasi kinerja kita sebagai pendidik, akhirnya saya dapat mensiasati dalam kegiatan belajar mengajar.