mohammad hasir

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Suara sayup-sayup

Suara sayup-sayup

Di malam nan gelap gulita diselimuti mendung nan rembulan temaram nan sendu diiringi senanndung gemerisik kecebong, tetiba terdengar suara lirih di halaman rumah diselingi desiran putaran roda sepeda.

Kutengadahkan sejenak mataku melotot, sekilas tampak putrandaku tertatih-tatih jalannya gontai nan letih terhuyung-huyung menggenggam erat sepeda motornya, dalam keadaan pedal gasnya loss.

Sekilas anganku melayang-layang, terheran-heran menatapnya. Bertahun-tahun menyusuri kehidupan dalam masa sekolahku, tak pernah terlintas fenomena yang menimpa putrandaku. Sehingga dalam keadaan kebimbangan nalarku dikala malam itu tak sanggup memikirkannya.

Dan kegalauan dalam raut sinar wajah mamanya suram terpaku memandangi tuk keesokan harinya harus menggapai sekolahnya saat mentari pagi menyingsing.

Dalam ketabahan hati nan kesabaran segala rintangan nan tantangan kuhadapinya dengan ketegaran tuk mendampingi isteriku tercinta dalam menunaikan tugas mulia tuk mencerdaskan anak didiknya.

Dalam selang beberapa menit, kumengitari areal servis sepeda motor disaat Jum’at kelabu belum menampakkan sinarnya. Dan seketika anganku terpaku seakan beku, dan kucoba mencari inspirasi mengitari alam Sumenep indah permai. Disaat itu tampak bayang-bayang dikejauhan langgananku Om panggilannya, dan kucoba menyapanya, “halo Om, minta tolong bisakah sampeyan ke rumahku untuk memperbaiki sepeda motorku, dibagian gasnya blong”. Dan Om menjawab, “ma’af bukannya tidak bersedia, karena sepeda motornya sampeyan injection lebih baik dibawa ke dealer saja”.

Dan seketika kubergegas ke dealer honda tuk membawakan sepeda motorku yang diparkir di rumah. Dan alhamdulillah mereka bersedia membantuku. Dan selang beberapa menit mereka beranjak menuju rumahku di Satelit.

Dan tak seberapa lama sampailah di dealer honda dan langsung direparasi. Dan ternyata hanya pegangan gasnya yang putus karetnya, akibat terlalu keras diblayer. Seketika kulangkahkan kaki tuk menjemput isteriku tercinta ke sekolahnya dalam keceriaan.

Kugenggam erat jemari lentiknya tuk kuajak ke dealer menatap sepeda motornya yang sudah direparasi dan sekaligus membayar ongkosnya hanya 65.000; rupiah. Dan rasa nang tak terhingga kuucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada kru dealer honda.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post