Tertegun
Balada
Kehidupan
Terpukau
Terkesima
Dunia maya
Menakjubkan
Terkesima
Derasnya air
Melaju kencang
Menyeret bercak-bercak
Dipelukannya
Terpikat
Hati
Terbuai
Kerdipan mata
Terpaut
Terhanyut
Emosi
Terurai
Meremas hati
Dirundung kepalsuan
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Woow, puisi yang menyentuh relung hatiku. Salam literasi
Terima kasih, Ibu Kasnida
Puisi penuh makna. Diksi yang mantap. keren, Pak.
Terima kasih, Ibu Novita Sari, S.Pd.SD
Dunia nyata saja panggung sandiwara dan dunia maya so pasti juga bisa palsu mantap Pak
Terima kasih, Ibu ANDI ALNILLAH
Keren puisinya Pak, sarat makna. Salam sukses selalu.
Terima kasih, Ibu HUNAIFAH HAKIM