Si Arman rupanya sudah lama berinspirasi untuk ziarah ke Pantai religi, namun selalu terhalang oleh waktu dan kesibukannya. Berbagai solusi untuk bisa bersama keluarga melalui travel Dieng, hanyalah nantinya diturunkan di gedung xuwek Surabaya. Dan untuk menuju ke tempat wisata religi Sunan Ampel masih harus menaiki angkot. Sedangkan si Arman belum menguasai wilayah Surabaya.

Pada suatu hari si Arman secara tak terduga memiliki sebuah mobil sedan yang tergolong sudah tua. Akan tetapi beliau selalu mensyukuri atas nikmatNYa.. Walapun begitu beliau belum ada keberanian untuk ziarah ke wisata reliigi Surabaya.

Namun pada saat tertentu moment menghadapi liburan pada bulan Juli tercetus untuk ke wisata religi dengan mengendarai mobil galant, yang sama sekali belum pernah berpengqlaman mengemudi dengan jarak tempuh yang jauh.

Dan alhamdulillah, walaupun sifatnya dadakan untuk berziarah, dan atas ridhoNya akhirnya tiba di wisata religi Sunan Ampel Surabaya, yang kebetulan pengunjung ramai sekali di siang hari itu., sehingga parkir kendaraan penuh, dan kebetulan masih kebagian tempat parkir.