mohammad husain

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BUAH IMAN MEMBAWA KEDAMAIAN

BUAH IMAN SEBAGAI DASAR KEDAMAIAN HIDUP BERMASYARAKAT

Oleh : Mohammad Husain

(Disampaikan dalam kultum pertemuan RT)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin, Puji Syukur marilah senantiasa kita persembahkan ke Hadirad Allah SWT, yang telah mempertemukan kita semua dalam pertemuan RT malam ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada manusia yang paling Agung, keluarganya yang mulia dan sahabatnya yang setia serta umatnya yang diRahmati Allah SWT, yaitu Nabi Agung Muhammad SAW.

Bapak Ketua RT yang saya hormati, Bapak-bapak/ Ibu -ibu hadirin yang saya hormati pula. Mohon ijin saya akan menyampaikan kultum dengan judul “ Buah Iman sebagai Dasar Kedamaian Hidup Bermasyarakat”. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Dalam sebuah hadits dari Abu Umamah menyebutkan, bahwasanya :

“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Saw:” Apakah yang dimaksud Iman? Beliau lalu menjawab: “Jika kebaikanmu menyenangkan hatimu dan kejelekanmu menyedihkanmu, maka itu berarti engkau memiliki iman”.

Iman dan kebaikan adalah dua hal yang saling terkait, sebab iman tanpa perbuatan adalah “dusta “ dan amal yang baik tanpa iman adalah “sia-sia”. Maka iman dan kebaikan harus berjalan beriringan, bahkan dikatakan bahwa Iman tanpa Amal bagaikan “Pohon tanpa buah”. Marilah kita semua berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan sebagai perwujudan dan buah dari Iman kita. Dalam Al Quran di sebutkan bahwa : Jika kamu mendapatkan kebaikan maka balaslah kebaikan itu dengan yang lebih baik, jika tidak bisa, maka balaslah kebaikan yang sama atau setimpal.

Ada 6 buah Iman yang perlu kita petik dari diri kita:

1. Buah Iman di Hati

Buah Iman di hati akan tumbuh menjadi “Kejujuran”. Rasulullah Saw bersabda yang diriwayatkan oleh Aisyah bahwa:”sifat yang paling dibenci oleh Rasulullah adalah bohong”kalau ada orang yang bohong sekali, maka tidak akan hilang dalam ingatan Rasulullah sampai orang itu bertaubat. Mengapa bohong itu sangat serius ?dan jujur sangat penting? Karena jujur adalah pintu semua kebaikan dan sebaliknya bohong adalah pintu segala kemaksiatan dan kejahatan.

Marilah kita berlatih terus berusaha untuk jujur pada diri sendiri dan orang lain. Dalam hadits dikatakan : “ Qulil Haqqo Walau Murron” Katakanlah kebenaran walau pahit (HR. Ibnu Hibban).

2. Buah Iman di Mulut

Buah Iman di mulut adalah perkataan yang mengandung hikmah, dapat membuat orang tenang jika dia sedang risau, menjadi jelas jika dia sedang bingung, menjadi sabar ketika dia sedang marah. Itulah ucapan yang penuh hikmah bukan sebaliknya ucapan yang membuat orang lain terhina, tersinggung bahkan menodai nilai-nilai ajaran kebaikan. Dalam hadits disebutkan bahwa :” Berkatalah yang baik, kalau tidak bisa maka diam”.

3. Buah Iman di Tangan

Buah Iman di tangan adalah ringan membantu orang lain, memberi sedekah, menolong orang yang membutuhkan pertolongan, gotong royong dalam kerja bakti warga dsb. Buah iman di tangan banyak membuat orang terselamatkan bukan sebaliknya banyak perbuatan tangan yang membuat orang lain menjadi celaka.

4. Buah Iman di Mata

Buah iman di mata artinya mata kita untuk melihat kebaikan bukan untuk melihat maksiat. Untuk membaca Al Quran, membaca segala ilmu pengetahuan yang berguna. Dengan mata yang dipenuhi iman kita dapat menunjukkan jalan yang benar dan menuntun orang yang salah jalan.

5. Buah Iman di Telinga

Buah iman di telinga artinya kita mendengarkan kebaikan kemudian kita sampaikan kebaikan itu kepada sesama. Telinga jangan dipenuhi dengan gosip, kasak-kusuk yang berujung menfitnah orang.

6. Buah Iman di Kaki

Buah iman dikaki artinya kita bisa menggunakan kaki untuk mengantarkan segala kebaikan. Datang di pengajian, datang di masjid untuk berjamaah, datang di Rt an. Kaki yang dipenuhi iman membuat kita tidak malas hadir di tempat-tempat kebaikan.

Bapak/ibu sekalian yang saya hormati. Alangkah indahnya jika pergaulan dalam bemasyarakat didasari 6 buah Iman pasti akan tercipta Kerukunan Tetangga (RT), Kerukunan Warga (RW), Kerukunan Masyaraakat yang memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

Untuk menutup kultum ini saya sampaikan pesan guru matemtika :

Jangan tambah (+) dosamu

Jangan kurangi (-) amalmu

Jangan bagi (:) persembahanmu selain untuk Allah

Hati-hatilah hidupmu karena hidup hanya se kali (X)

Itulah kultum yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika banyak kekurangan dan kesalahan. Semoga kita semua dianugari oleh Allah SWT 6 buah iman dalam diri kita, dari mari kita sebarkan 6 buah keimanan untuk meningkatkan kerukunan tetangga di wilayah kita, di manapun kita berada.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku sangat setuju dg kultum tsb semoga yg nulis dan yg baca mendapat pahala dari Allah SWT Amin.

22 Sep
Balas



search

New Post