Anak yang lahir ke dunia memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, ada anak yang pandai membaca tapi sulit menghitung, juga ada tulisanya bagus, tapi menghapal itu sulit.

Secara umum banyak anak yang menganggap bahwa pelajaran berhitung atau matematika itu dianggap sebagai pelajaran yang sulit, ini berakibat memunculkan kemalasan dalam diri anak tersebut untuk mempelajarinya, bahkan kadang sampai merasa putus asa.

Padahal berhitung itu sangat dibutuhkan ya dalam sehari-hari, kemampuan menjumlah atau mengurangi, mengalikan serta membagi merupakan keahlian dasar yang idealnya dimiliki oleh anak.

Banyak orang tua yang menginginkan anaknya bisa memiliki kepandaian dalam matematika, anak yang cerdas dalam ilmu berhitung, tetapi terkadang tidak bisa diwujudkan oleh anak karena kurang memahami dan merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika.

Sebagai guru dan juga orang tua tentu hal ini menjadi sebuah masalah yang harus kita carikan solusi.

Dikutip dari Edukasi.kompas.com yang diakses tanggal 17 Pebruari 2020, ada tiga langkah untuk mengurangi kesulitan anak dalam pelajaran berhitung diantaranya adalah :

1. Buatlah konsep belajar berhitung yang menyenangkan

Belajar matematika atau berhitung itu bisa dilakukan dimana saja, boleh disekolah, dirumah ataupun di lingkungan sekitar kita. Artinya orang tua bisa membuat konsep pembelajaran berhitung itu dengan menggunakan benda-benda yang ada disekitar anak, media/benda yang terlihat oleh mata anak setiap hari itu bisa dijadikan alat untuk menanamkan kemampuan dasar anak dalam berhitung. Misalnya dua meja ditambahkan disebelahnya dua kursi maka jadinya ada empat benda, baru konsep berhitung 2+2=4 dimunculkan setelah anak melihat secara real contoh melalui benda yang ada disekitarnya.

Intinya bagaimana konsep pembelajaran berhitung itu dibuat yang bervariasi, bisa melalui permainan, bernyanyi, dengan cara menyenangkan dan tidak monoton, serta perasaan anak tidak tertekan, supaya anak mudah memahami konsep matematika.

Jika anak belajar dalam keadaan bahagia, tentu dia akan mudah menerima konsep matematika.

2. Ada penguatan konsep dasar menghitung

Penguatan itu bisa dilakukan dengan banyak melakukan pengulangan dan pemberian contoh yang berbeda, supaya konsep dasar berhitung yang pernah disampaikan itu bisa semakin kuat dipahami oleh anak-anak.

Bisa jadi dengan pemberian contoh yang berbeda ank akan lebih paham dengan satu konsep berhitung tersebut.

3. Terapkanlah dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan pelajaran berhitung dalam aktifitas anak sehari-hari itu perlu dilakukan supaya pengetahuan konsep dasar berhitung yang pernah dipelajari tidak hilang, justru akan semakin perkembang, dan lebih bermakna dan bermanfaat.

Demikianlah tiga cara yang bisa diupayakan oleh guru dan orang tua agar anak-anak bisa terbantu dalam mengatasi kesulitan belajar berhitung. Disini guru berperan sebagai pihak yang telah memberikan konsep dasar berhitung dan penguatanya, dan orang tualah yang bisa melakukan penerapan konsep tersebut dalam aktifitas anak ketika dirumah.

Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin

Bojonegoro, 17 Pebruari 2020