PERAN GAWAI DI MASA PEMBELAJARAN JARAK JAUH

( # Tantangan hari ke 134)

Oleh Mohammad Saleh, M.Pd

Pandemi tak kunjung reda, perlahan tapi pasti selalu bertambah. Pembelajaran jarak jauh yang menjadi solusi pembelajaran mungkin akan terus berlanjut. Dampak positif dan negatif dari pembelajaran jarak jauh sudah dirasakan semuanya. Semua pihak mencari solusi terbaik agar pembelajaran terus berlangsung. Namun karena kondisi daerah yang tidak sama menyebabkan solusi tiap daerah berbeda.

Mungkin jika di tinjau dari gawai yang dimiliki siswa maka solusi yang dilakukan selama pembelajaran jarak jauh adalah sebagai berikut :

1) Jika siswa memiliki gawai semua maka pembelajaran jarak jauh bisa daring murni. keadaan seperti ini cocok untuk daerah perkotaan.

2) Jika siswa ada yang tidak punya gawai maka pembelajaran jarak jauh bisa dilkuakn dengan kombinsai anatar daring dan luring. Daring dilakukan untuk siswa yang sudah punya gawai, sedangkan luring dilakukan untuk siswa yang tidak punya gawai. Guru bisa langsung datang ke rumah siswa untuk melakukan pembelajaran.

3) Jika siswa tidak punya gawai semua maka pembelajaran jarak jauh dilakukan secara luring yaitu dengan cara guru berkunjung. Guru datang langsung kerumah – rumah siswa untuk melakukan pembelajaran.

Dalam artikel di Kompas.com pada tanggal 26 Juli 2020 dengan judul “ Blended Learning, Pembelajaran Ideal di Era New Normal” oleh Kiki Fatmawati seorang dosen di PGMI UIN STS Jambi menyebutkan bahwa Blended learning dipercaya bisa menjadi solusi yang tepat untuk Pembelajaran Jarak jauh. Karena Blended learning suatu bentuk sistem pembelajaran yang mengombinasikan sedemikian rupa antara strategi pembelajaran sinkron dan asinkron dalam rangka menciptakan pengalaman belajar untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan secara optimal.

Bondowoso , 2 Agustus 2020