Mohammad Saleh

Asli Bondowoso , SD hingga SMA di Bondowoso, kuliah di Jember dan pernah kerja di Lamongan hingga 1999 selanjutnya Kembali ke Bondowoso di SMPN 2 Tamanan hingga...

Selengkapnya
Navigasi Web
TERHEMPAS ( Bagian 1  Tantangan hari ke 1 ) Oleh Mohammad Saleh

TERHEMPAS ( Bagian 1 Tantangan hari ke 1 ) Oleh Mohammad Saleh

TERHEMPAS ( Bagian 1 # Tantangan hari ke 1 )

Oleh Mohammad Saleh

Kebahagiaan saat wisuda masih sangat terasa, gema ucapan selamat dari orang – orang sekitar masih terngiang. Titel sarjana pendidikan sudah melekat di belakang nama saat ini. Sudah saatnya mengamalkan ilmu yang sudah di dapat. Egoku mengatakan aku harus mengabdikan ilmu yang ku dapat di pelosok tanah air.

Setelah cari informasi sana sini akhirnya kesempatan itu kudapat, aku harus berangkat ke pedalaman untuk menjadi guru garis depan. Semua persyaratan sudah selesai dan tiket sudah di tangan, sudah saatnya terbang ke daerah tujuan. Setelah terbang selama 2 jam akhirnya pesawat mendarat di bandara yang tidak begitu besar. Namun perjalanan belum selesai, masih harus menyusuri sungai dengan menggunakan perahu yang digerakkan oleh motor tempel.Perahu menyusuri sungai kurang lebih 5 jam.

Menjelang sore sampailah di perkebunan kelapa sawit PT Harapan Sentosa. Perkebunan milik swasta yang berada diperbatasan negara tercinta Indonesia. Diperkebunan ku lihat rumah panggung berderet deret terbuat dari kayu, rupanya rumah khas daerah ini . Halaman rumah tampak asri dengan aneka tanaman sayur mayur. Di ujung jalan tampak bagunan yang lebih besar dari rumah – rumah yang ada. Dari papan nama yang ada menandakan bahwa itu sebuah sekolah dasar. Kondisinya cukup bagus dan terawat. Di kanan kirinya ada balai kesehatan dan masjid. Semua bangunan itu berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Setelah menyerahkan surat ke pengurus perkebunan , aku di persilahkan menuju rumah dinas. Sebuah rumah panggung terbuat dari kayu Ulin, rumah sederhana dengan satu ruang tamu lengkap dengan kursi kayu. Di sisi kanan dua kamar tidur berjajar, sebuah kamar kosong dan kamar yang lain diisi dipan lengkap dengan kasurnya dan lemari serta satu set meja kerja. Bagian belakang ada dapur yang di isi dengan peralatan yang diperlukan. Dan sebuah kamar mandi di pojok ruang belakang.

Tubuhku langsung memburu kasur yang ada di kamar, hilang rasanya penat perjalanan jauh. Istirahat sebentar dan air langsung mengusap semua kulit tubuhku, segar rasanya. Setelah berpakain rapi. rupanya perut sudah saatnya di isi. Tiba – tiba pintu di ketuk dan salam terucap dari balik pintu.

Setelah ku buka, seorang anak laki-laki sekitar berumur 10 tahun. berdiri tepat di depan pintu dengan memakai koas berwarna merah bertuliskan Timnas. Anak kecil itu meyerahkan rantang katanya dari Pak Otong. Alhamdulillah rupanya kiriman makanan dari seseorang bernama Pak Otong. Rantangpun berpindah tanganku, dengan sigap tanganku beraksi membongkar isinya. Sekejap isi rantang sudah berpindah dalam perutkku, demikian juga air dari botol mineral mengiringi isi rantang.

Rupanya karena perut kosong, akalku berhenti sejenak sampai hajat tercapai. Aku tidak peduli dengan si pemakai kaos merah bertuliskan timnas yang masih tetap ada di pintu. Rupanya dia mulai tadi memandangiku saat memusnahkan isi rantang. Mungkin dia heran melihat tingkah ku saat makan tadi. Namun senyumanku menghilangkan rasa heran itu. Senyum balasan juga bersambut.

Kupanggil anak kecil itu dan dia duduk di kursi kayu berhadapan dengan ku. Doni demikian dia menyebut namanya, anak bungsu Pak Otong si Pengirim makanan. Dari hasil bincang – bincang dengan Doni sedikit informasi tentang pak Otong aku dapat. Pak Otong merupakan satu-satunya pesuruh di SD Harapan.

Cerpen

Bondowoso , 1 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post