Hari ini sedang heboh-hebohnya pagelaran MotoGP di Sirkuit terbaru milik Indonesia,Sirkuit Mandalika.

Kita sebagai bangsa Indonesia patut bangga karena tidak mudah bisa melaksanakan event skala Internasional seperti ini,apalagi dalam keadaan pandemi.

Namun satu hal yang menarik dari pagelaran hari ini,selain adu pacu motor 300 km/jam di sirkuit Mandalika adalah hal-hal mistis yang terjadi selama acara.

Tikungan 13 contohnya adalah salah satu tikungan yang menjadi sorotan penggemar MotoGP karena banyaknya rider yang crash (jatuh) di tikungan ini.Bahkan si tengil Marquez pun tak luput jadi korban tikungan ini. Bahkan di sesi warm up,rider dengan no 93 itu harus dilarikan ke puskesmas,eh rumah sakit maksudnya karena kecelakaan yang cukup parah,beruntung kabar terakhir hanya gegar otak dan dapat kembali ke sirkuit Mandalika namun hanya sebagai penonton.

Hal lain yang menarik perhatian saat pagelaran MotoGP di Mandalika adalah penggunaan pawang hujan sebagai upaya alternatif untuk menghalangi hujan turun.Berdasarkan info BMKG memang sekitar jam 13.00 WIT akan turun hujan disertai petir.Prosesi yang dilakukan pawang hujan bahkan diliput berbagai stasiun TV dan disaksikan oleh semua tim yang bertanding. Beberapa tim bahkan ada yang mencemooh dan menertawakan sambil meniru apa yang dilakukan oleh Pawang Hujan.Ngomong-ngomong pawang hujannya seorang Perempuan bernama Rara. Buat pembaca yang berfikir pawang hujannya seora g laki-laki mungkin ada sedikit benih Patriarki di kepala anda.Hehehehe.

Kembali ke cerita,ajaibnya sejam kemudian hujan lebat disertai petir total berhenti.Padahal sebelumnya malah ada petir yang menyambar salah satu bagian sirkuit.Dengan ketangkasan dan ilmu,ternyata pawang hujannya berhasil.

Sulit dipercaya tapi realita.

Penulis sendiri kenal dengan 2 orang pawang hujan dan beberapa kali menggunakan jasa mereka,ajaibnya hal-hal yang di luar nalar betul-betul terjadi.Hujannya bisa dikontrol dan disetel oleh si Pawang Hujan.

Akhirnya kembali ke kita masing-masing mau percaya atau tidak.

Semoga pagelaran event bergengsi Internasional ini membawa dan meninggalkan efek baik bagi Indonesia ke depannya. Dan Indonesia semakin dikenal ,tidak hanya Bali tapi kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.