DUH...PUSING ADA Si-EKA
Mau diapakan lagi guru ASN Kemenag ini ... belum selesai lelah menuntaskan rapor berbasis online. Kini para pendidik anak bangsa ini harus menghadapi kewajiban baru yang cukup menyita waktu. Apalagi kalau bukan sistem aplikasi. Kali ini, yang bakal bikin pusing kepala guru ASN Kemenag namanya Si-EKA (Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN). Seluruh pegawai dan guru ASN Kementerian Agama berkewajiban memasukkan data kegiatan tahunan dan bulanan serta dibreakdown pada tugas harian selama setahun dengan menggunakan aplikasi online yang langsung dipantau oleh sistem kepegawaian pusat. Tentu Si-EKA ini tidak hanya berlaku bagi pegawai Kementerian Agama saja tetapi semua ASN akan dituntut sama.
Bayangkan, tak ada lagi hari nyantai bagi ASN. Setiap hari mereka harus melaporkan kegiatannya melalui aplikasi tersebut. Tidak sembarang mengimput data, karena input data harus mendapat persetujuan pimpinan di atasnya dengan tanda 'jempol'. Input data harian tidak bisa ditunda dan setiap hari harus terisi karena tanggal terus berjalan, jika terlewatkan maka tidak bisa menginput data dan sanksi menanti bagi sang ASN.
Hanya demi meningkatkan mutu pelayanan, yang semuanya harus cepat, tepat dan akurat maka lahirlah aplikasi Si EKA. Mungkinkah ini tanda-tanda persiapan menghadapi era 4.0 di tahun 2030? yang semuanya berbasis digital, Nampaknya bisa ya bisa juga tidak, yang pasti Si-EKA tidak bisa ditawar.
Yang menjadi kekhawatiran adalah terlantarnya kepentingan yang lebih besar yakni tugas dan menjalankan fungsi seorang guru atau pegawai dalam memberikan layanan dan jasa. Bisa jadi seorang guru yang sebelumnya lebih banyak bersama siswa, nanti tak ditemukan lagi karena para guru akan banyak berdampingan dengan Si-EKA. Komunikasi antara guru dan siswa terganggu. Bimbingan dan pendampingan kepada siswa menjadi barang mahal karena guru disibukkan dengan menumpuknya aktifitas pemenuhan adimistrasi digital maupun bukti fisik (portofolio).
Pusing...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Pak Irham.... Semoga ada takdirnya bagi kita untuk ngopi tipis-tipis kembali...