Moh Irham Zuhdi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU BIASA ATAU LUAR BIASA

GURU BIASA ATAU LUAR BIASA

Profesi guru secara umum menjadi kebanggaan masyarakat. Menjadi guru adalah kebanggaan tersendiri bagi seorang guru. Sosok guru menjadi idola bagi para murid di sekolah.

Bangsa yang besar ini tidak bisa meninggalkan guru. Jasa-jasanya sudah tak diragukan lagi. Mereka telah turut berperan aktif tanpa pamrih membesarkan negara ini hingga menjadi negara merdeka dan berdaulat. Tidak banyak negara di dunia ini yang tidak menghargai jasa guru. Selain Indonesia, Jepang adalah negara yang bangkit menjadi negara teknologi terdepan di Asia bahkan internasional memposisikan diri sebagai negara yang sangat tinggi menghargai guru. Ketika Jepang hancur porak-poranda akibat bom nuklir yang membumi hanguskan Jepang tahun 1945, Sang kaisar hanya satu yang ditanyakan " masih berapa guru yang masih tersisa hidup ". Jepang bisa bangkit dan mengalami lompatan berevolusi menjadi negara industri karena sangat menghormati guru.

Di negara tercinta Indonesia, seorang guru memiliki posisi tinggi di tengah masyarakat. Hal ini tak terbantahkan. Jika di negara lain menghargai guru dengan budayanya, maka di Indonesia bisa lebih dari cara mereka. Budaya mencium tangan guru adalah penghargaan sekaligus hormat kepada sosok guru yang tak dimiliki bangsa lain.

Tetapi sebagai sosok guru yang memperoleh perlakuan istimewa lantas tak boleh 'jumawa'. Kerendahan hati guru adalah senjata yang tak boleh hilang. Sikap dan kepribadian yang mendampingi statusnya yang profesional haruslah terdepan. Guru yang tak lupa selalu meng-update keilmuwam untuk menopang sikap sosial di masyarakat, akan tampik terhormat dan berwibawa sehingga lengkaplah sudah dirinya dengan 4 kompetensi guru sebagaimana yang terpapar sebelumnya.

Keempat kompetensi guru bukanlah sesuatu yang istimewa, bahwa jika seorang guru dengan penguasaan ke-4 kompetensi itu lantas menjadi guru luar bisa. Bagi negara, itu guru biasa. Empat kompetensi yang diamanatkan pada guru sudah diatur dalam UU nomor 14 tahun 2005 menjadi kompetensi dasar guru.

Untuk naik pada tangga guru luar biasa, penulis berbagi ilmu yang didapat dari sebuah penjelasan tokoh yang menurut pertimbangan penulis sangat inspiratif. Ada 4 model untuk mencapai guru luar biasa yang dapat dipilih yakni model pertama guru wajib, adalah guru yang ontime menjalankan tugas, sesuai disiplin ilmu, mengajar sesuai jadwal, membuat rencana pembelajaran dan penilaian. Model kedua adalah guru haram yakni guru yang tidak ontime, datang terlambat pulang lebih cepat. Tidak berbekal rencana pembelajaran dan mengajar yang bukan haknya. Model ketiga yakni guru makruh yaitu guru yang kehadirannya tidak diinginkan baik oleh siswa atau rekan kerjanya, "waduh", sukanya menggunjing kelemahan orang lain, kehadirannya selalu bermasalah. Model keempat adalah guru sunnah, adalah sosok guru yang telah memenuhi unsur guru wajib tetapi masih menyediakan waktu untuk pendampingan siswanya, rajin update pengetahuan dan informasi dan pengembangan diri, rapi dan tertib administrasi, datang mendahului dan pulang mengakhiri. Sikap dan perilakunya selalu dirindukan siswa dan rekan guru sesamanya.

Jika kita bisa memilih yang tepat pada opsi 4 diatas, insyaallah menjadi guru luar biasa. Meminjam semangat kerja Kementerian Agama melalui 5 budaya kerja yakhi integritas, profesional, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan adalah budaya guru luar biasa menyongsong era milenial ( wallahu a'lam bissowaf)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Otokritik ibu

23 Jan
Balas

Ulasan yang mantap Pak...barakallah..

22 Jan
Balas



search

New Post