Saat menunggu keputusan pimpinan MG siapa saja yang lolos menjadi instruktur nasional MG, hati ini terasa dag-dig-dug dan der. Betapa tidak ...hal itu pasti dialami oleh semua peserta TOT yang berlangsung 3 hari sejak 27 - 29 Desember 2018. Siapapun akan berharap, karena mereka orang-orang hebat yang punya power menulis, menstransfer dan menghipnotis siswa. Tetapi MG punya standarisasi untuk merekrut siapa yang cocok, dan semua pihak pasti memahami. Sedungguhnya MG pun galau dan bingung karena pesertanya bagus-bagus tetapi tidak mungkin diambil semua karena menyesuaikan dengan kebutuhan. Bagi yang lolos, tentu mereka horee...bahkan ada yang nggak percaya, masak iya...?, namun bagi yang belum beruntung, mereka pasti tidak akan kecewa, tidak perlu marah apalagi menangis. Mereka peserta TOT orang-orang yang sudah mengenyang asam garam kehidupan. Mereka secara bijak bisa mengukur diri dan makin berpacu sepulang training. Bukankah gelas sudah diisi oleh banyak tuangan air oleh para begawan MG yang hebat dan atraktif. Nah...sayapun membawa gelas yang sudah terisi itu ke rumah. Untuk apa isi gelas ini?, tentu saja akan kutuangkan untuk mereka yang dahaga akan literasi, jika perlu tuangan air itu aku racik menjadi sajian yang pas untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.

Selamat berkarya saudaraku alumni TOT Sasisabu 2018.Didepanmu banyak yang menunggu