Moh Irham Zuhdi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENYABUT SINGKONG, SUSAH AMAT!

MENYABUT SINGKONG, SUSAH AMAT!

Menulis memang mudah bagi mereka yang sudah biasa, tetapi menulis bagi yang tidak biasa amat memberatkan. Mencabut singkong dengan tangan kosong, bisa bikin urat-urat badan ini nyeri. Itulah barangkali gambaran menulis bagi yang tidak biasa. Bukan berarti singkong tidak bisa dicabut, meski dengan susah payah, singkong akan lepas dari landasan pijakannya, bahkan bisa disajikan dengan rasa nikmat ketika sudah berupa singkong keju yang hangat dengan segelas kopi panas sebagai teman yang setia.

Ajakan menulis memang butuh kesabaran dan telaten, bukan saja kepada siswa termasuk kepada guru yang sudah dianggap jauh lebih pintar dibandingkan siswanya, jika disuruh menulis konsepnya ke dalam diktat atau modulnya bukan sesuatu yang mudah. Ternyata jika saya amati ada faktor-faktor penyebab, mengapa susah sekali menulis ; (1) malas (2) tidak ada kemauan (3) belum biasa (4) belum menikmati nikmatnya menulis (5) harus dipaksa oleh sistem.

Untuk membuang ke-5, faktor diatas adalah membalik paradigmanya yakni (1) buang malas (2) timbul kemauan (3) membiasakan (4) ciptakan karya yulisan meski satu paragraf, maka pasti menikmati hasilnya (5) ada sistem yang mengendalikan misalnya program wajib literasi sekolah atau sagusabu yang dituangkan dalam surat pimpinan, apa pun bentuknya.

Menulis memang tak semudah mengucapkan dengan lisan, meski tidak sekelas orator tetapi berbicara lebih mudah. Tetapi keterampilan tangan untuk menuangkan isi ide dan gagasan membutuhkan ke-5 faktor diatas. Meski harus lebih dulu meninggalkan makna tulisan dan aturan menulis yang mengikat.

Ilustrasi mencabut singkong rupanya tepat untuk menggambarkan kemampuan menulis. Setelah menulis dan mengulang menulis maka terciptalah sajian tulisan yang akhirnya menarik, seperti sajian singkong keju yang empuk.

Tulisan kecil ini bukan ditujukan kepada mereka yang sudah mendapatkan ilustrasi diatas, sekelas guru di mediaguru tetapi setidaknya merevew ingatan kita saat kita menjadi penulis pemula.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam kenal pak Warnoto, asal dr mn

21 Jan
Balas

Batang, Jateng Pak

21 Jan

Selamat datang

21 Jan
Balas

oke, berusaha untuk bisa menyajikan sisngkong siap lahap, meskipun harus bersusah payah untuk mencabut, mengolah dan menyajikan. Salam kenal, semoga sehat selalu pak Irham

21 Jan
Balas



search

New Post