Moh Irham Zuhdi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
NYANYIAN SABAR, NGURUS SI KECIL SAKIT

NYANYIAN SABAR, NGURUS SI KECIL SAKIT

Menjadi orang tua akan jauh dari sempurna apabila belum melewati masa-masa sulit saat merawat si kecil yang sedang sakit. Berbeda ketika sang istri atau suami yang sakit biasanya urusan masing-masing, kecuali sakit yang memerlukan perawatan dan perhatian khusus.

Bagi orang tua yang sudah dikaruniai anak maka bersyukurlah meski harus ekstra perhatian demi memenuhi rasa kasih dan sayang. Terutama saat si kecil kita sakit. Boleh dibilang 24 jam kita siap menemaninya. Mengurus anak yang sakit dibutuhkan perhatian yang lebih dalam merawat buah hati, dan yang terpenting adalah kesabaran merawat buah hati ini. Tak semua orang tua memiliki kesabaran tinggi terhadap anak-anaknya saat ia sakit. Pasalnya, anak yang sakit mengalami voltase sikap yang cenderung naik. Ia bisa lebih egois, marah-marah, manja dan lebih suka uring-uringan bahkan gampang nangis. Gejala ini muncul pada anak menderita sakit ringan, misal flu dan pilek. Berbeda pada kasus anak sakit pada stadium tinggi yang memerlukan perawatan dokter apalagi opname. Gejala yang muncul justru diderita oleh kedua orang tuanya, dampaknya bisa lebih dari yang dirasakan anak, bahkan bisa berakibat stres, ketakutan, kadang bertengkar dengan pasangannya.

Menghadapi anak yang sedang sakit dibutuhkan kesabaran. Tak cukup dibawa ke dokter tetapi merawatnya dengan telaten terutama saat waktunya meminum obat. Pada fase pemberian obat ini biasanya timbul perlawanan dari anak. Ia tak mau minum obat karena alasan pahit. Jika dipaksa ia pasti meronta bahkan menepis obat yang sudah diracik hingga tumpah berantakan. Disinilah posisi orang tua sedang diuji kesabarannya oleh perilaku anak. Perasaan kesal dan marah bercampur kasih yang tak bisa tersalurkan.

Ada beberapa tips yang bisa dicoba, berdasarkan pengalaman masing-masing tentu berbeda.

(1) beri pengertian tentang tidak enaknya sakit dan nikmatnya sehat

(2) bujuk dengan bercerita tentang sesuatu yg disukai

(3) iming-iming dengan hadiah jika ia mau minum obat dan sembuh

(4) wujudkan janjimu memberi hadiah

(5) jika masih susah, takuti dengan cerita serem tentang derita sakit

(6) paksa jika tetap tidak mau, dengan sedikit ancaman yang edukatif

Pengalaman saya dengan si kecil yang sakit sesungguhnya tak seberapa, tetapi dasar anaknya penakut dengan obat, takut dengan dokter, takut ini dan itu. Saat minumkan obat pada sikecil yang rewel dan menolak dengan alasan pahit meski sudah dengan pemanis, membuat darahku naik juga. Untuk tetap menahan sabar akupun meminum sendiri obat yang sudah kusiapkan untuknya. Walhasil obat tak berhasil masuk kemulutnya, justru yang sehat bapaknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post