MENGENALMU AKU BAHAGIA
MENGENALMU AKU BAHAGIA
“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu, sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”.(QS.49:13)
Allah Azza wajalla menggambarkan kepada manusia bahwa kita telah diciptakan dari satu jiwa, maka dari jiwa itulah Allah ta’ala menciptakan pasangannya yang kemudian melahirkan cinta untuk dipelihara, dipupupuk dan bahkan harus betul-betul dijaga hingga melahirkan keta’atan kepada Allah Azza Wajlla semata.
Manusi itu sebagai makhluk sosial yang tidak bisa terlepas dengan interaksi antara satu dengan yang lainnya, dalam interaksi itu manusia tentunya harus mengedepankan etika atau bahsa lainnya akhlak untuk saling menjaga dan menghargai sesamanya.
Ada ungkapan pribahasa punya seribu kawan itu sedikit, punya satu musuh dunia ini tersa sempit. Pribahasa ini menggambar semakin banyak kawan semakin bagus pola komunikasi yang kita bangun dengan sesama dan kesemuanya itu akan melahirkan cinta yang harmonis, begitu pula sebaliknya. Banyak teman juga bukan berarti kita hebat dalam membangun komunikasi dengan yang lainnya, ini semua karena menjadi tuntutan manusia sebagai makhluk sosial, sedangkan punya musuh berarti kita lemah dalam komunikasi.
Kesemuanya itu tentu menjadi kewajiiban kita sebagai mahkluk sosial untuk berinteraksi dengan siapa saja, mau orang kaya, orang miskin, pejabat, petani dan atau yang lainnya, namun untuk menjalin hubungan pertemanan yang baik itu, yaa kita harus selektif,
Maka dalam hal ini saya kemukanan salah satu hadist dari Imam Muslim yang riwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah bersabda: “sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta benda kalian, tetapi Allah melihat hati dan amal perbuatan kalian”.
Maka hadist ini mejadi barometer kita dalam menentukan harus dengan siapa kita berkwan, soal rupa, harta dan kekayan tidak menjadi persoalan, mau dia ganteng, mau dia cantik, mau dia miskin kita jalin ukhuwah itu atas dasar prinsip ajaran islam. Karena yang Allah nilai itu bukan persolan ganteng dan cantik, bukan pula persoalan kaya dan miskin. Akan tetapi didalam hatinya ada iman dan ketaan kepada Allah Azza Wajalla, kalau sudah demikian barang tentu amaliah yang dikerjakannya amaliah akherat, atau dengan bahasa lain amal soleh. Sekalipun amaliah duniawi yang dikerjakannya.
Msaya Allah Tabarakallah, hari ini saya merasa sangat senang dan bahagia bisa memiliki beberapa ikhwan dan akhwat soleh dan solehah yang selalu bersama dalam ketaatan, mengiatkan dalam hal kebaikan, bahkan kita berlomba-lomba dalam kebaikan, itu sebagai bukti ketaan kita kepada Allah Azza Wajalla. Harapannya tidak hanya sekedar di dunia semoga kita juga bisa bersam di surgaNya kelak. Amiiin yarobal alamin.
Rancecet, 11 Februari 2021
AlFakir
MOH RAMSUDIN FAJRI


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasannya mantap pak. Salam kenal dan salam literasi
Alhamdulilah, syukron kastiron bunda
Aduh imajinasi ku tertipu oleh judulnya...
Ba'ha'ha'ha'ha.. santai aja ka nimong
Berharap ada nama seseorang yang di sebut yaaa.. ha'ha'ha'ha
Aku kira judul pentinggraf..Eta mah anu kemping di Rancecet tea
Foto pertama walikota cilegon di pulau oeucang, foto kedua tim kemah dari jakarta di cegog in love, foto ke tiga foto kemah santuy di rancecet