Menulis bukanlah profesi yang bisa dianggap sepele. Banyak ditemukan penulis yang sukses dengan buku best sellernya. Mereka telah menikmati hasil keringatnya.

Di sisi lain, menulis juga bukan pekerjaan mudah. Tak banyak orang yang mampu menekuninya, meski mereka sebetulnya mampu melakukannya. Terbukti banyak kalangan di lingkungan kita yang enggan menulis. Dari guru sampai dosen. Dari ustadz sampai kyai. Dengan berbagai alasan dikemukakan untuk menutupi kelemahannya. Oleh karena itu, marak diadakan kegiatan untuk mengasah keterampilan langka ini.

Demikian halnya yang saya lakukan pada (5/10/2017). Saya mengikuti pelatihan menulis yang diadakan Institut Agama Islam Dalwa. Di adakan di sebuah villa kawasan pegunungan Tretes.

Pelatihan dengan tema "Membangun Tradisi Akademisi Produktif Menulis" ini berlangsung selama dua hari. Menghadirkan tiga narasumber berpengalaman dari forum media guru.

Media Guru adalah forum para guru pegiat di bidang literasi, yang berawal dari keprihatinan bersama terhadap minimnya karya tulis guru.

Tugas dan fungsinya mendampingi para guru agar mampu menghasilkan sebuah karya tulis. Lebih dari itu, forum ini juga memfasilitasi proses penerbitan buku anggotanya.

Forum yang digagas per Desember tahun lalu ini bisa dikatakan berhasil. Pesertanya tersebar di beberapa kota di Indonesia. Saat ini, tercatat sudah lebih 700 judul buku diterbitkan penerbit media guru. Keberhasilan ini tidak lepas dari gerakan SAGU SABU (Satu Guru Satu Buku).

Target pelatihannya menulis satu buku dalam satu bulan. Selanjutnya dijadikan gerakan SADO SABU (Satu Dosen Satu Buku), adaptasi dari gerakan SAGU SABU.

Meski bukan penulis aktif, namun saya juga tidak bisa disebut penulis pemula. Karena saya sudah memiliki dua buku yang terbit. Namun demikian, kegiatan ini bagi saya sangat menginspirasi. Banyak kisah menarik para penulis pemula dari kalangan guru. Baik dalam bentuk buku ilmiah, populer, atau ilmiah populer.

Selanjutnya, sebulan ke depan, peserta kelas menulis ini akan selalu ditagih naskah. Sampai terbit karya-karya baru dari para penulis peserta kelas menulis ini.

Akhirnya, Semoga kegiatan literasi di negeri kita tercinta semakin berkembang dengan munculnya beberapa penulis baru. Amin