Ghu' Teghghu' Sabbuk ( Falsafah Hidup Masyarakat Madura )
Ghu' Teghghu' Sabbuk
( Falsafah Hidup Masyarakat Madura )
Pulau Madura merupakan salah satu pulau yang terdapat di Pulau Jawa yaitu tepatnya di Jawa Timur. Pulau Madura kaya akan budaya dan adat istiadat. Masyarakat Madura masih memegang teguh sebuah falsafah hidup yang mencerminkan sebuah kehidupan yang bergotong royong, yaitu di kenal dengan sebutan " Ghu' Teghghu' Sabbuk ".
Ghu' Teghghu' artinya saling berpegangan atau dengan kata lain menguatkan sebuah pegangan. Sabbuk artinya ikat pinggang.
Jadi falsafah Ghu' Teghghu' Sabbuk adalah sebuah falsafah hidup dari masyarakat Madura yang masih menjaga atau melestarikan sebuah kegorong Royongan di tengah - tengah kehidupan bermasyarakat.
Misalnya di tengah - tengah masyarakat ada yang ingin mendirikan sebuah rumah, maka masyarakat yang ada di sekitar itu tanpa di undang langsung berdatangan untuk membantu tetangga yang sedang membangun rumah tersebut. Sehingga dengan adanya sifat kegotong Royongan tadi maka rumah yang dibangun tersebut cepat selesai.
Dan kebiasaan - kebiasaan tersebut lestari turun temurun sampai sekarang.
Dan kehidupan yang seperti ini juga sesuai dengan sebuah slogan " Berat Sama di Pikul Ringan Sama di Jinjing ".
Dan kalau kehidupan bergotong royong mendarah daging di setiap masyarakat kita, maka sungguh indah kehidupan berbangsa dan bernegara ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar