JERITAN PEDAGANG KAKI LIMA DI TENGAH COVID – 19

 #Tantangan Gurusiana Hari ke - 5#

Pandemi covid - 19 sangat di rasakan sekali oleh  masyarakat kecil. Utamanya para pedagang kaki lima yang mereka menjual barang dagangannya di emperan  emperan toko. Di saat pandemi ini masyarakat banyak yang enggan untuk keluar rumah, untuk berbelanja sesuatu masyarakat harus berfikir seribu kali karena memang perekonomian masyarakat sekarang lagi sulit.

Seperti halnya yang dialami oleh seorang teman yang mengais rezeki dengan berjualan batu akik yang kebetulan numpang di emperan toko parfum. Tadi pas saya lewat di depan lapaknya, saya sempatkan berhenti sejenak untuk sekedar menemani di saat teman saya lagi sendirian.

Setelah  saya ngobrol - ngonbrol lama dianya bercerita penghasilannya sekarang lagi sepi, bahkan kemarin satu hari penuh hanya dapat Rp 20.000 itu pun ada salah satu pelanggan yang minta tolong memperbaiki ring cincinnya.

Dan untungnya lagi kata dia cicilan sepeda motornya dapat dispensasi dari Adira selama enam bulan ke depan akibat dampak dari covid -  19 ini. Selain itu juga dia termasuk kedalam  kelompok keluarga yang mendapatkan insentif dari pemerintah yang jumlah nominalnya Rp 600.000,-

Covid  - 19 ini memang sudah memporak porandakan sendi  -sendi perekonomian bangsa ini dan semoga covid  19 yang melanda bangsa ini cepat berlalu, sehingga kehidupan kita dapat pulih seperti sedia kala, dan kita yang sudah mempunyai penghasilan tetap  banyak  - banyaklah bersyukur di saat yang bersamaan saudara  - saudara kita yang lain begitu susahnya dalam mengais rupiah.