MUSIK TONG - TONG PEMBANGUN SAUR
MUSIK TONG - TONG PEMBANGUN SAUR
Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya penuh dengan keberkahan dan setiap kebaikan yang dilaksanakan di bulan Ramadhan akan di lipat gandakan pahalanya.
Oleh karenanya banyak orang yang berlomba - lomba berbuat kebaikan di bulan Ramadhan baik kebaikan yang dikerjakannya untuk dirinya sendiri seperti puasa, sholat taraweh, tadarus Al Quran dan yang lainnya.
Selain itu juga terdapat kebaikan yang dilakukan untuk orang lain seperti yang sudah menjadi tradisi di daerahku yaitu membangunkan warga sekitar dengan cara membunyikan musik tong - tong. Kegiatan dalam bentuk kelompok tersebut biasanya terdiri dari lima sampai sepuluh orang yang berbaris rapi jaga jarak antara pemukul yang satu dengan yang lainnya.
Kegiatan membangunkan warga ini dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB, kelompok kelompok musik tong - tong mulai membunyikan tong - tongnya masing - masing dengan irama yang berbeda -beda.
Mereka membunyikan musik tong - tong dengan berkeliling kampung tujuannya adalah untuk membangunkan warga sekitar utamanya ibu - ibu untuk mempersiapkan sarapan untuk makan saur keluarganya. Kelompok - kelompok musik tong - tong tadi saling bersahut - sahutan dalam memainkan musik tong - tongnya ketika sudah berpapasan dengan kelompok musik tong - tong yang lain.
Kegiatan membangunkan warga untuk makan saur ini berhenti setelah pukul 03.00 WIB, jadi terdapat durasi waktu satu jam setengah anak - anak muda di kampungku dalam membangunkan warga sekitar untuk mempersiapkan makan saur.
Bagaimana tradisi di daerahmu untuk membangunkan warga untuk makan saur ?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Terima kasih pak ali
Lha kok sama dengan di kampungku to Pak, hehehe ....
Kalau di desa masih ada tradisi yg seperti itu Bu...
Dinkampung saya sdh tidak ada lagi...pakek meneras suara dari masjid masjid
Bisa juga Bu Risky
Di kampungku sudah tak ada lagi pak... Tp pengeras suara dari masjid2.
Budaya kita sama pak
Karena kita satu suku Madura. Bondowoso dan Sumenep satu bahasa , Bahasa Madura....