SKTP TERBIT SERGUR SEBENTAR LAGI CAIR, BENARKAH ?

Guru adalah sebuah profesi seperti halnya tenaga medis dan juga penyuluh pertanian, sehingga kepada guru melekat juga Tunjangan Profesi Guru ( TPG ) yang sudah lama di gulirkan oleh pemerintah dan sampai saat ini terus berlanjut.

Akan tetapi untuk mendapatkan Tunjangan Sertifikasi Guru tidaklah mudah, di awal awal sertifikasi waktu itu sekitar tahun 2006, seorang guru untuk mendapatkan Tunjangan Sertifikasi Guru minimal masa kerjanya tujuh tahun dan penjaringannya di tentukan oleh Pemberkasan Portofolio. Dan proses yang seperti ini banyak kalangan berpendapat bahwa guru hanya di sibukkan dengan mengurus berkas.

Maka untuk menjawab tantangan pendidikan kedepan yang semakin komplek dan untuk menghasilkan guru yang profesional untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru ( TPG ) Kemudian penjaringannya di lakukan melalui Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru ( PLPG ) yang lama pendidikan dan Pelatihannya sekitar lima belas hari dan di laksanakan di beberapa tempat. Untuk di Jawa Timur di tempatkan di Surabaya dan Malang.

Di Surabaya di tempatkan di Asrama Haji Sukolilo dan Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer ( Puslatdiksarmil ) TNI Angkatan Laut sedangkan di Malang di tempatkan di Markas TNI Angkatan Udara.

Per 1 Januari 2018 Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru ( PLPG ) di tiadakan di ganti dengan Pendidikan Profesi Guru ( PPG ). Program ini di bagi dua . PPG pra jabatan dan PPG dalam jabatan. Nah PPG dalam jabatan inilah sebagai pengganti dari PLPG bagi guru PNS atau Non PNS yang sudah ber NUPTK untuk mendapatkan sertifikat pendidik yang merupakan syarat untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi yang lama pendidikannya tiga bulan..

Berdasarkan uraian di atas tidaklah mudah untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi, para guru harus mengikuti tahapan seperti tersebut di atas dan harus lulus, kalau misalnya tidak lulus maka peserta harus mengulang kembali di ujian tulis yang tidak lulus tadi. Dan itu di kasih waktu tiga kali kalau misalnya tiga kali ikut ujian tetap tidak lulus maka di nyatakan gagal dalam PLPG dan harus ikut tahun depan.

Tahapan pencairan Tunjangan Profesi Guru ( TPG ) di dahului oleh validasi Data Pokok Pendidik ( DAPODIK ) jadi disini di pastikan bahwa seorang guru tersebut Dapodiknya sebelum dientry data yang ada di Dapodik sudah valid utamanya yang berkenaan dengan jumlah jam mengajar, sekolah induk, dan yang tidak kalah pentingnya adalah gaji pokok karena ini yang menentukan besaran TPG yang akan di terima.

Setelah itu bulan Februari di semester pertama dan bulan Agustus di semester kedua biasanya terbit SKTP akan tetapi tanpa nomor SK, ini dimaksudkan agar ketika di temukan SKTP yang tidak valid itu dapat di perbaiki kembali tentunya tetap lewat Dapodik, misalnya jamnya tidak memenuhi 24 jam pelajaran atau sekolah induk tidak muncul atau juga terjadi proses mutasi yang di sekolah lama guru yang bersangkutan belum di keluarkan dari Dapodiknya, akan tetapi kalau tetap tidak valid maka guru yang berangkutan menghubungi Dinas Pendidikan setempat.

Dan baru di bulan April semester pertama dan bulan Oktober di semester kedua akan terbit SKTP yang sudah tercantum nomor SK. Itu menandakan bahwa sebentar lagi Tunjangan Profesi Guru ( TPG ) akan cair. Tinggal menunggu pananda tanganan SPJ dari Dinas setempat.

Selamat menunggu pencairan Tunjangan Profesi Guru ( TPG ) sebentar lagi akan cair untuk yang triwulan pertama tahun 2020. Selamat berbahagia ..............