TIDAK SEPERTI BIASANYA

Sejak pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan tentang proses belajar mengajar siswa yang dilaksanakan di rumah masing - masing melalui Pembelajaran Metode Daring atau metode lain melalui media sosial sebagai akibat dari merebaknya virus corona atau covid -19, seakan akan ada sesuatu yang lain dari biasanya.

Biasanya sepanjang jalan ramai dengan hilir mudiknya anak - anak sekolah yang mau berangkat ke sekolahnya masing masing. Ada yang bersepeda ,naik taxi, mengendarai sepeda motor, atau bahkan ada yang di antar oleh orang tuanya.

Tapi sudah tiga hari ini pemandangan yang seperti itu tidak aku temukan lagi, di jalanan sepi.

Maklum setiap hari aku melintasi jalanan sepanjang 26 km dari rumah ke sekolahku, karena sekolahku dimana aku mengabdi berada di daerah pedesaan. Jadi aku paham betul bagaimana hilir mudiknya anak - anak ketika mau berangkat ke sekolah.

Bahkan aku sendiri merasa pangling dengan keadaan di sekitarku, sesampainya di sekolah keadaan sepi tidak ada aktifitas anak - anak, biasanya ketika aku sampai di sekolah. Anak - anak menyambutku dengan senyuman kemudian beramai ramai mencium tanganku. Hari ini dan mungkin beberapa minggu ke depan pemandangan seperti ini akan tetap selama virus corona atau covid - 19 masih belum menghilang dari permukaan bumi.

Di sekolah aku hanya beraktifitas dengan teman - teman guru. Guru - guru di sekolahku melakukan kegiatan pembelajaran melalui WA mungkin agak berbeda dengan teman - teman yang berada di kota yang malakukan proses pembelajaran melalui Pembelajaran Metode Daring.

Maklum jaringan internet belum masuk ke sekolahku. Signyal HP kedap kedip hanya satu, dua bahkan kadang - kadang hilang .

Jadi guru - guru di sekolahku ketika akan mengirim sebuah pesan kepada anak didiknya harus keluar ruangan mencari tempat signyal yang bagus.

Itulah yang dapat aku lakukan bersama dengan teman - temanku di saat - saat seperti ini.

Sekecil apapun yang dapat kita lakukan, lakukanlah demi kemajuan anak bangsa.