JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN KE. 1 MODUL 1.1
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.1
MOH. ZAINI, S.Pd.SD
SD N KALIANGET TIMUR X
CGP ANGKATAN 7 / 299
KAB. SUMENEP
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ini merupakan salah satu Tugas Calon Guru Penggerak dengan merefleksikan Rangkaian kegiatan selama mempelajari Modul 1.1 Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan.
Dalam mengerjakan Tugas ini, Saya mencoba menggunakan model Refleksi 4F ( Fact, Feeling, Finding dan Future ) yang di prakarsai oleh Dr. Roger Greenaway sebagai berikut :
1. FACTS.
Berdasar pengumuman Kelulusan Hasil Seleksi Tahap 2 Calon Guru penggerak tertanggal 26 September 2022 yang dikeluarkan oleh Dirjen GTK, Saya mengucap Syukur Alhamdulillah karena nama saya tercantum didalamnya. Saya dinyatakan Lulus seleksi dan berhak mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7.
Pada tanggal 20 Oktober 2022 Bapak MENDIKBUDRISTEK, Bapak Nadiem Makarim, B.A., M.B.A beserta jajarannya Dirjen GTK dan BBGP secara resmi membuka Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 secara Zoom yang di ikuti Calon Guru Penggerak Angakatan 7 se Indonesia. Selanjutnya Alur pembelajaran dilaksanakan di LMS mulai dari Pre - Test tgl 21 Oktober 2022, Lokakarya Orientasi tgl 23 Oktober 2022 dan selanjutnya berdasar jadwal yang telah di tentukan. khusus di Lokakarya Orientasi ini adalah pengalaman baru, pertama kali buat saya jadi sangat senang sekali.
2. FEELINGS.
Selama kurang lebih dua minggu menjalani proses Pendidikan Guru Penggerak ini, banyak sekali yang saya rasakan. ada rasa senang dan gembira, haru dan bangga, pun juga galau dan sedikit sedih yang semuanya menyatu di awal.
Rasa senang muncul karena melalui Pendidikan Guru penggerak ini saya dapat menambah wawasan keilmuan dalam pendidikan, bertemu dan berkolaborasi dengan dengan rekan guru hebat. Pun sebagai momentum bagi saya untuk belajar dan berbuat yang terbaik dalam rangka turut serta menjadi bagian dari Agen Transformasi Pendidikan di tanah air tercinta ini. sedihnya kadang merasa khawatir tugas yang ada tidak dapat diselesaikan tepat waktu di tengah Tupoksi saya sebagai PNS.
Tapi alhamdulillah meski sempat tertatih - tatih di awal, kini setelah melalui modul 1.1 ini ternyata dengan tekad dan komitmen yang kuat semua itu bisa di atasi dan saat ini saya sedang menikmati prosesnya.Ternyata, meski baru 1 modul saya lalui tapi ilmunya padat saya rasakan. bagaimana saya dapat menjadi guru yang baik. bagaimana saya dapat memerdekakan anak dalam kegiatan pembelajaran, bagaimana saya dapat menerapkan trilogi pendidikan KHD dan lain-lain. Saya merasakan bahwa apa yang saya miliki tentang Pendidikan sangat jauh dari yang diharapkan dengan tujuan Ki Hajar Dewantara dan perlu terus di benahi.
Ki Hajar Dewantara adalah salah satu filsuf hebat di bidang pendidikan, beliau mengatakan bahwa kita harus memanusiakan manusia, sehingga murid dapat mencapai kodrat alam, namun disisi lain juga tetap selalu membuka mata untuk setiap hal positif di luar sana (kodrat zaman) sehingga anak didik kita dapat merasakan dan mencapai kebahagiaan dan keselamatan setingi - tinginya.
3. FINDING.
Pada proses pembelajaran ini, saya didampingi oleh Intruktur, Fasilitator, PP serta Admin yang selalu memberikan motivasi , koordinasi dan informasi terkait dengan pembelajaran yang ada. Saya merasa Bersyukur sekali di berikan kesempatan berkolaborasi dengan Fasilitator dan PP yang sangat menfasilitasi kegiatan, baik, sabar dalam membimbing dan mendampingi saya dan rekan CGP lainnya tentunya.
Dari pembelajaran ini saya mendapatkan pengetahuan, wawasan baru yang berhubungan dengan pemikiran KHD, mulai dari trilogi pendidikan, proses menuntun dan menghamba pada anak dalam proses pembelajaran, dan lainnya.
4. FUTURE.
Saya akan mengimplementasikan pengetahuan yang di dapat dalam proses pembelajaran di kelas agar apa yang menjadi tujuan pendidikan sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat tercapai. Saya juga menyadari masih banyak hal yang perlu terus di benahi dan di kembangkan.
Kita tanggalkan paradigma lama dimana pembelajaran berpusat di guru. Hari ini kita lakukan pembelajaran yang berpusat ke siswa. Dengan demikian akan tercipta suasana pembelajaran yang interaktif efektif menyenangkan di dalam kelas. Kita beri ruang kebebasan pada anak-anak kita untuk menggali segala potensi yang dimilikinya agar mereka menemukan jati dirinya sendirinya sehingga menjadi Insan merdeka seutuhnya.
Menuntun anak didik agar kodrat alam yang dimilikinya dan merupakan anugrah Tuhan YME sejak lahir bisa berkembang dengan baik dan kodrat zaman dimana mereka hidup saat ini bisa mereka dapatkan sehingga itu semua akan mempermudah mereka dalam mengatasi persoalan hidupnya dimasa kini ataupun masa mendatang dalam mencapai kebahagian dan keselamatan yang setinggi - tingginya.
Demikian Refleksi Dwimingguan 1.1
Terima kasih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar