KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1

PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID

OLEH : MOH. ZAINI, S.Pd.SD

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7 / 299

SD N KALIANGET TIMUR X

KAB. SUMENEP.

Salam dan Bahagia.

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.Pembelajaran Berdiferensiasi diperlukan karena setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Pembelajaran berdiferensiasi dapat diartikan sebagai usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat di laksanakan di kelas kita, di semua jenjang. Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:

1. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)

2. Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)

3. Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.

Berdasarkan ketiga hal tersebut di atas Pembelajaran berdiferensiasi di yakini dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yaitu kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid.

Lantas bagaimana Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang Optimal ?

Dalam pembelajaran berdiferensiasi terdapat serangkaian keputusan atau Common Sense yang di buat oleh guru yang beorientasi pada kebutuhan murid seperti ;

1. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang di definisikan secara jelas. Bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelalajaran, namun juga muridnya.

2. Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. Bagaimana guru akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda dan penugasan serta penilaian yang berbeda pula.

3. Bagaimana guru menciptakan lingkungan belajar yang ‘’ Mengundang ‘’ murid untuk belajar dan berkerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi. Bagiamana guru memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang proses belajar mereka. 4. Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibelitas, namun juga struktur yang jelas , sehingga walaupun murid melakukan kegiatan yang mungkin berbeda, namun kelas tetap berjalan secara efektif.

5. Penilaian Berkelanjutan. Bagaimana guru menggunakan informasi yang di dapatkan dari proses penilaian formatif yang telah di lakukan, untuk menentukan murid mana yang masih ketinggalan atau sebaliknya murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang di tetapkan, dan kemudian menyesuaikan rencana dan proses pembelajaran.

KETERKAITAN ANTAR MATERI MODUL 2.1 DENGAN MODUL LAINNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan MODUL 1.1 FILOSOFI PENDIDIKAN KHD adalah, bahwa Dalam Filosofi Pendidikannya, Ki Hajar Dewantara menegaskan bahwa pendidikan dalam hal ini proses pembelajaran yang di laksanakan harus berpihak pada murid. Bagaimana seorang guru harus menuntun tumbuh kembang segala potensi dan kekuatan kodrat yang di miliki murid baik kodrat alam maupun kodrat zaman secara maksimal. Hal ini tentunya selaras dengan pembelajaran berdiferensiasi, dimana pembelajaran berorientasi kepada kebutuhan murid.

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK adalah bahwa dalam hal memetakan kebutuhan belajar murid dibutuhan guru yang memiliki nilai reflektif terhadap proses pembelajaran yang sudah dilaluinya bersama murid, guru harus inovatif dan kreatif membuat media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid serta menarik agar murid semangat dalam proses pembelajarannya dan guru harus mampu berkolaborasi membangun komunikasi dengan murid, sesama guru, dan orang tua murid untuk mendapatkan informasi tentang karakter belajar murid.

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK adalah bahwa Seorang Guru Penggerak tentunya memiliki Visi untuk melakukan Prakarsa perubahan positif pada pembelajaran yang berpihak pada murid. Hal itu di lakukan melalui strategi pendekatan Inquiry Apresiatif yang di lakukan dengan tahapan BAGJA, guru akan mampu menemukan kekuatan yang dimiliki untuk mewujudkan VISI tentang murid impiannya tersebut. Sehingga dengan pembelajaran berdiferensiasi itu di yakini akan mampu menuntun dan mengembangkan potensi kekuatan murid sesuai dengan karakteristik nya masing – masing.

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF adalah bahwa Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk Atmosfir lingkungan belajar yang positif. Dan Lingkungan yang positif akan terwujud dengan adanya budaya positif yang lahir dari disiplin internal dalam komunitas belajar.

Demikian koneksi antar materi modul 2.1, Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar Murid.

Terima kasih.

Salam Guru Penggerak... !!!!!