SALAM PERPISAHAN

Hari ini, seakan tak biasa
Berkumpul berbaur sebanyak rasa
Haru, sedih, bahagia menjadi satu
Satu nuansa tanpa rekayasa.
Engkau yang slalu membimbing
Engkau yang tanpa lelah menuntun
Dan engkau yang tak pernah henti menasehati
Engkau adalah guru kami.
Cerita tentangmu tak kan pernah hilang
Wahai guru kami , , , , , ,
Kata yang keluar tak kan mampu menjelaskan
Seterang lentera yang menyala dalam gelap
Kau tetap terang hingga saat perpisahan tiba.
Maafkan kami, , , , ,
Atas segala kebodohan nafsu kami
Atas nasehat yang telah kami langgar karena kepuasan
Atas teguran yang tak kami hiraukan karena keangkuhan
Dan atas perintah yang tak pernah kami lakukan karena ego.
Padamu kami ucapkan sejuta terima kasih
Karenamu tinggalkan kenangan yang tak kan terhapuskan
Akhirnya , , , , , , Dengan pecahan jantung yang memilu
Kami ucap , Selamat Purna Tugas Wahai Guru Kami
Selamat Jalan, Semoga Allah S.WT senantiasa menjaga
Dan melindungimu
Aamiin , , , Yaa Rabbal Aalamiin.
Kalianget, 27 Feb 2023
Zhen ajisena.


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar