Hari ini kami berkesempatan mengunjungi perusahaan Vitrox Corporation . Tepat jam 08.00 waktu Penang kami berangkat dilokasi . Ada hal yang sangat menarik selama perjalanan menuju perusahaan Vitrox . Kami melalui jembatan  Jembatan Sultan Abdul Halim Muadzam Shah (Penang Second Bridge) . Jembatan yang resmi dibuka pada tahun 2014 tersebut menghubungkan daratan utama Malaysia dengan pulau Penang. Jembatan  ini memiliki panjang total 24 km dengan 16.9 km lintasannya berada di atas air. Jembatan dua jalur yang juga merupakan jalan tol ini berbentuk S dan dirancang untuk tahan gempa hingga 7.5 SR. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara .

Setelah melalui jembatan tersebut tidak lama kami sudah ada di perusahaan Vitrox Corporation. Perusahaan ini merupakan perusahaan elektronik yang berlokasi di Penang, Malaysia. Vitrox berspesialisasi dalam merancang dan mengembangkan sistem pemeriksaan penglihatan otomatis dan penguji peralatan untuk industri semikonduktor dan pengemasan elektronik serta peralatan komunikasi elektronik. Nama ViTrox mencerminkan bisnis inti perusahaan, yaitu visi mesin dan elektronik. [ Produk inti ViTrox adalah Machine Vision System (MVS), Automated Board Inspection (ABI) dan Electronics Communication System (ECS).

Kami dan guru mengikuti pelatihan di perusahaan ini. Menarik sekali metode bagaimana kami mendapatkan materi pelatihan yang berbasis teknologi yang dikembangkan perusahaan ini. Bukan hanya mendapatkan pengetahuan dan ilmu di bidang teknologi . Mengenal perusahaan ini juga banyak sisi lain yang kami dapatkan. Disini kami paham bagaimana pendidikan karakter sangat penting dibandingkan pengetahuan teknologi. Perusahaan ini dari layout kerja saja sudah berbeda, yang diutamakan bagaimana karyawan perusahaan bisa saling berkomunikasi dengan baik. Perusahaan tidak memiliki OB atau pramubakti seperti di Indonesia. Semua dilakukan setiap karyawan dari mencuci piring sendiri. membereskan apa yamg sudah dipakai. Bahkan hanya memiliki satu chep , yang membantu memotong dan menyiapkan bahan piket bergiliran karyawan. 

Pentingnya pendidikan karakter sejak dini di sekolah perlu ditanamkan. Perusahaan ini semakin membuat kami para pendidik untuk menanamkan karakter seusai motto sekolah Religius, unggul dan berprestasi