Memiliki sahabat atau kawan tentu saja menjadi hal yang menyenangkan . Apalagi jika sahabat kita bisa menjadi teman untuk berbagi cerita atau curhat. Saling memahami dan saling mengerti dibutuhkan dalam sebuah persahabatan.

Namun bagaimana rasanya jika bertemu kawan lama yang sudah berpuluh tahun tidak pernah bersua? Tentu rasa nya nano nano walaupun pertemuan itu hanya bersifat online.

Siang ini hati saya penuh kegembiraan, saat dering gawai terdengar,saya angkat muncullah wajah sahabat lama dikala remaja, teman bermain dan bercanda, jika selama ini kami bisa saling koment lewat dunia face book,namun berbeda dengan hari ini kami video call bertiga .

Sahabat saya dimasa SMP, bernama Marince dan Lamria..Yang satu tinggal di Pekanbaru dan satu lagi di Kota Cirebon, saya sendiri tinggal di Tangerang. Begitu tersambung sontak kami saling menyapa bahkan tertawa bersama. Untuk kali peryama kami berbincang setelah 32 tahun lulus dari SMP.

Semenjak lulus kami belum pertama bertemu muka, untuk ada media sosial yang akhirnya bisa mempertemukan.Kami pun mulai bercerita mengenang masa lalu dikampung halaman.Mulai dari jaman sekolah, guru favorit bahkan teman yang baik serta menjengkelkan saat saat dibangku sekolah.

Perbincangan kami makin seru tak kala kami mengingat kembali betapa sulitnya dahulu mencari kayu dan abu bakar untuk dipakai memasak , Kala itu sepulang sekolah kami akan pergi bersama menuju kilang kayu untuk meminta bahkan cenderung mengambil sisa sisa potongan kayu di kilang tersebut, yang kami sebut dengan nama Alpik.

Alpik sangat bermanfaat buat masyarakat di sekitar kami untuk dipakai sebagai kayu bakar. Walau jarak rumah ke kilang kayu tersebut lumayan jauh, namun rasa lelah berjalan kaki akan twrasa hilang saat kami bisa pulang ke rumah membawa abu bakar dan Alpik. Wah kisah ini tidak akan pernah hilang dari ingatan .

Rasanya puas sekali dan hati sangat senang ketika kami bisa berbicara ngalor ngidul. Saling menceritakan perjalanan hidup, tentang keluarga bahkan juga bagaimana untuk bisa bertemu sahabat yang lain semasa remaja. Tertawa lebar, berteriak bahkan berbagai ekspresi pun muncul. Saling sanjung,saling puji bahkan saling meledek ,cukup membuat hati terhibur.

Sudah 32 tahun lamanya tidak bersua satu dengan yang lain tentu hari ini akan menjadi cerita seru buat kami bertiga.Berjam jam waktu kami.lalui , tanpa rasa bosan. , bahkan posisi sudah mulai berganti yang awalnya duduk..berdiri hingga sambil rebahan. Hehee..

Tidak terasa waktu hampir magrib, kami pun saling pamit,karena masih ada kesibukan masing masing. Ada yang hendak mandi, ada juga yang harus menyiapkan makan malam.buat keluarga. Luar biasa pertemuan kami hari ini wakau hanya lewat video call.Rasa rindu terobati, Kawan lama bertemu lagi.

Sahabat, semoga kita sehat -sehat semua,dimanapun kita berada. Kelak jika Tuhan mengijinkan kita dapat berjumpa lagi.