Pantun Melayu Pantun Budaya
Tantangan 27.11.2022
AKHIR pekan ini kembali saya menyuguhkan beberapa bait pantun. Tidak setiap pekan ada pantun di akun saya, memang. Tapi kali ini saya menggubah pantun untuk pengisi waktu di akhir pekan. Berbagi isi sebagai nasihat atau sekadar informasi, itu pun cukup. Selamat menikmati puisi lama yang kini tetap eksis dan sudah menajdi milik dunia.
PANTUN MELAYU
I
Dicabut layu daun papaya
Elok disayur makan bedua
Pantun Melayu nilai budaya
Kini masyhur milik dunia
II
Benih yang tua tanam kelapa
Usah dipanjat batangnya kesat
Turutlah kata Ibu dan Bapa
Hidup selamat dunia akhirat
III
Usah disebut bila menyesal
Sesal di hati tiada obatnya
Semasa hidup banyak beramal
Di saat mati lapang jalannya
IV
Indah di mata senyum merekah
Gadis pemalu mandi dilulur
Hendaklah harta buat sedekah
Akan membantu di alam kubur
V
Bintang berkilat di malam hari
Jika tak terang lampu hidupkan
Saling nasihat pesan diberi
Lebih dan kurang mohon maafkan
Tbk, 27112022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cakeeppp hehe.... Pantun nasihat yang keren, Makasih, Pak