M. Rasyid Nur

Guru Yang Ingin Terus Berguru. Tiada waktu kecuali perjalanan mencari dan menggunakan ilmu. Berguru itu memang tiada batas waktu: sedari akan lahir hingga hidup...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pantun Melayu Pantun Budaya

Pantun Melayu Pantun Budaya

Tantangan 27.11.2022

AKHIR pekan ini kembali saya menyuguhkan beberapa bait pantun. Tidak setiap pekan ada pantun di akun saya, memang. Tapi kali ini saya menggubah pantun untuk pengisi waktu di akhir pekan. Berbagi isi sebagai nasihat atau sekadar informasi, itu pun cukup. Selamat menikmati puisi lama yang kini tetap eksis dan sudah menajdi milik dunia.

PANTUN MELAYU

I

Dicabut layu daun papaya

Elok disayur makan bedua

Pantun Melayu nilai budaya

Kini masyhur milik dunia

II

Benih yang tua tanam kelapa

Usah dipanjat batangnya kesat

Turutlah kata Ibu dan Bapa

Hidup selamat dunia akhirat

III

Usah disebut bila menyesal

Sesal di hati tiada obatnya

Semasa hidup banyak beramal

Di saat mati lapang jalannya

IV

Indah di mata senyum merekah

Gadis pemalu mandi dilulur

Hendaklah harta buat sedekah

Akan membantu di alam kubur

V

Bintang berkilat di malam hari

Jika tak terang lampu hidupkan

Saling nasihat pesan diberi

Lebih dan kurang mohon maafkan

Tbk, 27112022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cakeeppp hehe.... Pantun nasihat yang keren, Makasih, Pak

28 Nov
Balas



search

New Post